Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Hadapan Anak dan Istri

Pelaku menusuk korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan badik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Sep 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria BN (48) tewas dengan bersimbah darah di hadapan anak dan istrinya. Korban diduga dibunuh oleh adik iparnya sendiri insial NF (30).

Peristiwa pembunuhan ini viral di media sosial. Terlihat, isak tangis dari istri pecah melihat kondisi sang suami yang sudah tak berdaya di kursi mobil.

Polisi langsung turun tangan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian ini terjadi di Jalan Amd, Ciracas Jakarta Timur pada Kamis, 12 September 2024 sekira pukul 20:45 WIB.

Terkait kejadian ini, Ade Ary mengatakan, empat orang telah dimintai keterangan dia diantaranya LP, J, P, dan Y.

"Benar, kasus ini sedang ditangani Polsek Ciracas," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ditusuk Bertubi-tubi

Ade Ary mengatakan, korban BN (48) bersama dengan istri baru saja menghadiri acara di kawasan Bintaro. Ketika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.

Setibanya di lokasi, korban turun dari mobil. Kemudian, dihampiri oleh terduga pelaku NF (30).

"Pelaku menusuk korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan badik," kata dia.

Ade Ary mengatakan, pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya. Sementara itu, korban dalam keadaan bersimbah darah dievakuasi ke rumah sakit. Namun, naas nyawa korban tak tertolong.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Pasar Rebo," ucap dia.


Penyelidikan

Atas kejadian itu, Polsek Ciracas masih melakukan penyelidikan. Kepolisian juga meminta pihak Keluarga untuk membawa korban ke Rumah Sakit guna dilakukan otopsi.

"kasus masih lidik," tandas dia.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya