Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Agustiar Sabran menerapkan sistem Bottom-Up untuk pembangunan di Kalimantan Tengah. Itu adalah bukti nyata program Agustiar dalam membawa kemajuan bagi Bumi Tambun Bungai.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu bertekad untuk melakukan pembangunan mulai dari Desa ke Kota. Hal ini agar pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Kalteng bisa semakin merata.
Baca Juga
Terkait hal itu, Ketua DPP Ormas Garda Antang Patahu Andreas Junaedy sangat percaya terhadap Agustiar. Menurutnya, Agustiar mampu membawa Kalteng lebih maju dengan program pembangunan yang mulai dari bawah.
Advertisement
"Saya yakin Pak Agustiar mampu membangun Kalteng lebih maju dan bermartabat, dengan program-program pembangunan di Desa dan Kota," ucap Andreas, Selasa (17/9/2024).
Agustiar terus berupaya meningkatkan pembangunan di Desa agar tidak kalah dengan Kota dan Kabupaten. Sebagai inisiator, Agustiar memaksimalkan aggaran APBD Provinsi dengan memberikan 250 juta untuk setiap Desa per tahunnya.
Anggaran tersebut untuk berbagai kesejahteraan rakyat seperti upah guru ngaji, kesejahteraan para Damang dan Mantir adat, infrastuktur jalan, hingga pembangunan sarana-prasarana pendidikan serta kesehatan. Dengan program itu, Agustiar konkret untuk mengentaskan angka kemiskinan di Kalteng.
Gagasan tersebut membuat Agustiar semakin layak untuk memimpin Kalteng. Andreas melihat, Agustiar mampu memberikan kesejahteraan yang nyata kepada seluruh rakyat Bumi Pancasila.
"Program-program beliau membuatnya semakin pantas untuk memimpin Kalteng dan melanjutkan program strategis di Kalteng," tuturnya.
Jadi Panutan Rakyat Kalteng
Dengan adanya program rakyat tersebut membuat Agustiar menjadi panutan bagi rakyat Kalteng, khususnya generasi muda. Agustiar memberikan dampak positif dengan program-program yang pro rakyat.
"Sifatnya Pak Agustiar sangat dengan rakyat, beliau sangat menginspirasi kami para rakyat Dayak, khususnya para pemuda," pungkas Andreas.
Advertisement