Pilot Susi Air Kapten Philip Menangis saat Video Call dengan Keluarga Usai Bebas dari KKB

Pembebasan Kapten Philip menjadi momen penuh haru sekaligus bahagia bagi istrinya yang saat ini berada di Bali, serta keluarga besar lainnya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Sep 2024, 13:43 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 13:43 WIB
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens video call dengan keluarga setelah bebas dari KKB. (Dok. Satgas Damai Cartenz).
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens video call dengan keluarga setelah bebas dari KKB. (Dok. Satgas Damai Cartenz).

Liputan6.com, Jakarta - Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens akhirnya berhasil bebas dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya selama 1,5 tahun. Kesempatan itu pun digunakan untuk langsung berkomunikasi dengan keluarga lewat panggilan video atau video call. 

“Pilot Philip Mark Mehrtens sangat bahagia saat melakukan video call bersama istri dan keluarganya untuk mengabarkan bahwa dia telah dibebaskan,” tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Pembebasan Kapten Philip menjadi momen penuh haru sekaligus bahagia bagi istrinya yang saat ini berada di Bali, serta keluarga besar lainnya. Benny bersama jajaran Satgas Damai Cartenz mendampinginya saat melakukan komunikasi video call.

Ketika melihat wajah dan mendengar suara keluarganya, raut wajah Kapten Philip yang awalnya tegang perlahan berubah menjadi haru bahagia. Air matanya mengalir saat mengabarkan dirinya kini telah bebas dan aman.

Tim medis juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Kapten Philip dalam rangka memastikan kondisinya stabil.

Setelah 1,5 tahun Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga, akhirnya kini telah dibebaskan.

Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk membebaskan Kapten Philip. Selama ini Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, kata dia mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" jelas Faizal.

Lakukan Pendekatan

Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut. Akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Sabtu (21/9/2024) Kapten Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika" jelas Bayu.

Selanjutnya Pilot Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Kapten Philip dalam keadaan stabil.

Infografis 1 Tahun Pilot Susi Air Disandera KKB Papua. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 1 Tahun Pilot Susi Air Disandera KKB Papua. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya