Janji Pramono Anung untuk Warga Koja Jakarta Utara, Membangun Sekolah Negeri

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan memprioritaskan pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja, Jakarta Utara.

oleh Fachri pada 21 Okt 2024, 21:10 WIB
Diperbarui 21 Okt 2024, 21:09 WIB
Cagub Pramono Anung Janji Bangun Sekolah Luar Biasa di Jakarta Utara
Calon Gubernu Jakarta, Pramono Anung. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Di tengah kebutuhan akan pendidikan yang merata, muncul berita menggembirakan dari Koja, Jakarta Utara.

Pasalnya, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan memprioritaskan pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja, Jakarta Utara.

"Jadi kalau kita lihat di sini, daerah yang seperti ini kan nggak mungkin nggak ada sekolah negeri. SD aja nggak ada. Maka ya harus ada, dan itu menjadi prioritas," ujarnya usai menyapa warga masyarakat Jl. Lampea Lorong 19, Koja, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Pramono Anung juga menyebut, ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta yang biayanya tidak murah. Ia menegaskan, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja akan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

"Minimal SD harus ada-lah di sini. Masa SD harus sekolah swasta, kemudian mereka tidak dapat KJP, nggak gratis. Kan belum semuanya gratis," sebutnya.

Ubah Pasar Jadi Sekolah Negeri

Sebelumnya, saat berdialog dengan warga, Pramono Anung mendengarkan keluhan warga yang mengadu tidak ada sekolah negeri di wilayah itu. Namun ia mendapatkan masukan ada sebuah pasar tidak efektif yang lokasinya bisa digunakan sebagai sekolah negeri.

Pramono Anung menilai bahwa lokasi tersebut bisa diubah menjadi rumah susun dengan 3 lantai terbawah digunakan untuk pasar dan sekolah sedangkan lantai di atasnya dijadikan sebagai hunian.

"Siapa yang bangun? Pemerintah Daerah bersama dengan pengembang untuk hunian bagi warga yang kurang mampu," ujarnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya