Kepala Badan Haji dan Umrah: Pak Prabowo Ingin Indonesia Punya Perkampungan Jemaah di Tanah Suci

Tentang penyelenggaraan haji secara mandiri, Irfan menyebutkan bahwa target untuk mandiri sepenuhnya masih ditetapkan pada 2026.

oleh Muhammad Ali diperbarui 23 Okt 2024, 02:27 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 02:27 WIB
Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji.
Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Haji dan Umrah sebagai lembaga mandiri yang terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag) agar pemerintah dapat lebih fokus meningkatkan penyelenggaraan ibadah ke Tanah Suci yang aman dan nyaman.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf usai hadir di pelantikan lima kepala badan khusus dan enam wakil kepala badan di Istana Negara Jakarta, Selasa (20/10/2024).

"Harapan Bapak Presiden, pada tahun depan kita bisa benar-benar mandiri, badan penyelenggara haji mandiri. Banyak harapan yang disampaikan oleh Bapak Presiden untuk pelaksanaan ibadah haji," ujarnya dikutip dari Antara.

Terdapat dua misi yang kini diusung Irfan bersama jajaran untuk memenuhi harapan Prabowo pada perbaikan layanan haji dan umrah, yakni memastikan seluruh jamaah berangkat dengan aman dan memberikan kenyamanan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Untuk mewujudkan ibadah haji dan umroh yang nyaman, kata Irfan, Prabowo menugaskan Badan Haji dan Umroh untuk merealisasikan perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci.

"Bapak Presiden berharap Indonesia nantinya mempunyai perkampungan haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah haji maupun jamaah umrah Indonesia bisa terlokalisir satu tempat di sana," katanya.

Terkait tugas mewujudkan perjalanan yang aman, Irfan menyebut akan merangkumnya dari hasil evaluasi kegiatan pada musim haji dan umroh pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tentu, tiap kali selesai ibadah haji pasti ada evaluasi dari teman-teman Kemenag. Menurut Bapak Presiden, harus lebih ditingkatkan lagi untuk bisa lebih nyaman buat para jamaah haji dan juga aman," katanya.

 

Beroperasi Mandiri

Ribuan jemaah haji menuju Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, untuk menjalankan sholat Jumat perdana
Ribuan jemaah haji menuju Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, untuk menjalankan sholat Jumat perdana pada Jumat (26/5/2023). (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Meskipun untuk tahun ini kolaborasi dengan Direktorat Haji dan Umroh Kemenag masih akan berlanjut, Irfan menargetkan badan itu bisa beroperasi secara mandiri mulai tahun depan.

Menjawab pertanyaan tentang penyelenggaraan haji secara mandiri, Irfan menyebutkan bahwa target untuk mandiri sepenuhnya masih ditetapkan pada tahun 2026.

"Tahun 2025 kami masih akan berkolaborasi dengan Direktorat Haji," kata Irfan Yusuf.

Infografis

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya