Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dalam momen tersebut, Prabowo tampak mengenakan setelan jas dengan peci hitam dan dasi biru.Â
Mengutip siaran pers dari Sekretariat Presiden, pertemuan bilateral Prabowo dengan Joe Biden berlangsung di Gedung Putih, Washington DC, AS pada Selasa, 12 November 2024. Dari foto tampak keduanya bersalaman erat dan saling menatap dengan hormat.
Baca Juga
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja resmi Presiden Prabowo di Amerika Serikat guna memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Advertisement
Presiden Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Saat mobil memasuki area Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat memberi penghormatan, menunjukkan penghargaan dan keakraban antara kedua negara.Â
Setelah itu, mobil berhenti di depan West Wing Portico, tempat Presiden Prabowo turun dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig.
Selanjutnya, Presiden Prabowo diarahkan menuju Ruang Roosevelt untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya. Momen ini menandai formalitas awal dari pertemuan tingkat tinggi antara dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam hubungan diplomatik.
Dari Ruang Roosevelt, Presiden Prabowo Subianto kemudian menuju ke Oval Office, di mana ia disambut secara langsung oleh Presiden Joe Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan.
Â
Didampingi Menlu dan Seskab
Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama di sejumlah bidang dalam suasana yang bersahabat dan penuh hormat.Â
Diketahui, turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, delegasi Amerika Serikat yang hadir adalah Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.
Advertisement