KPK Tetapkan Pj Walkot Pekanbaru Risnandar Jadi Tersangka Korupsi

Selain Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, KPK turut menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 04 Des 2024, 09:50 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 09:50 WIB
Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution Digelandang ke Gedung KPK
Sebelumnya, KPK menangkap Risnandar Mahiwa dan Indra Pomi Nasution dalam suatu operasi senyap tangkap tangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa alias RM jadi tersangka korupsi. Selain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. 

Mereka adalah Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution (IPN), dan Plt Kabag Umum Setda Kota Pekanbaru, Novian Karmila (NK).

"Telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan, dengan menetapkan tiga orang sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat konferensi pers di KPK, Rabu (4/12/2024).

Ghufron mengatakan modus yang dipakai oleh RM yakni dengan cara melakukan pemotongan dana dari uang ganti pada bagian Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru. Uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi Risnandar.

"Ketiga tersangka terlibat dalam pemotongan anggaran ganti uang di lingkungan pemkot Pekanbaru sejak bulan Juli 2024 lalu Plt yaitu MU dan TS (Tengku Suhaila) diduga mencatat uang keluar maupun uang masuk terkait pemotongan anggaran GU. NK juga berperan melakukan penyetoran uang kepada RM dan IPN melalui ajudan Pj. Walikota Pekanbaru," ungkap Ghufron.

Pada November 2024, Setda Kota Pekanbaru mengajukan penambahan anggaran guna Makan dan Minum dari APBD 2024. Uang penambahan itu juga pada akhirnya mengalir ke kantong Risnadar.

"Dari penambahan ini diduga PJ Walikota menerima jatah uang sebesar Rp2,5 miliar," beber Ghufron.

Sementara ini sudah ada sembilan orang yang telah diamankan penyidik KPK termasuk Risnandar. Total uang tunai yang diamankan Rp6,8 miliar.

 

Penahan Tersangka

Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution Digelandang ke Gedung KPK
Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa juga diduga menerima uang hasil pungutan dari para kepala daerah hingga dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk Pj Walkot Pekanbaru bersama dua tersangka lainnya, disangkakan Pasal 12 f dan pasal 12 B pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

"KPK selanjutnya melakukan penahanan kepada para tersangka untuk 20 hari pertama sejak 3 Desember 2024 s.d. 22 Desember 2024, di Rutan Cabang KPK," pungkas Ghufron.

Reporter: Rahmat Biaihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya