Gibran Ingin Fatayat NU Jadi Shelter yang Nyaman untuk Melindungi Perempuan

Gibran meminta bantuan Fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini kekerasan terhadap perempuan.

oleh Mevi Linawati diperbarui 13 Des 2024, 13:08 WIB
Diterbitkan 13 Des 2024, 13:07 WIB
Fatayat NU
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Rahmat Hidayat Pulungan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (23/12).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk dapat menjadi tempat berlindung yang nyaman bagi perempuan. Hal itu disampaikan Gibran dalam sambutannya pada acara pembukaan Konferensi Besar Fatayat NU 2024.

"Terima kasih sahabat-sahabat Fatayat NU, saya titip, mohon Fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik, mental dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan," ujar Gibran di Jakarta, Jumat (13/12/2024), seperti dilansir dari Antara.

Gibran meminta bantuan Fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini kekerasan terhadap perempuan.

Dia berharap Konferensi Besar Fatayat NU dapat menghasilkan gagasan dan inovasi strategis.

Gibran juga menyatakan bahwa perempuan merupakan tiang negara. Dia mengatakan pemerintahan Kabinet Merah Putih memiliki visi untuk meningkatkan perlindungan dan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor.

Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan Konferensi Besar Fatayat NU diselenggarakan 13-15 Desember 2024.

Menurut Margaret, dalam konferensi itu, Fatayat NU akan mendiskusikan tiga hal, yakni pertama penguatan kaderisasi Fatayat NU, di mana organisasi akan melahirkan strategi penguatan kaderisasi melalui penetapan buku kaderisasi.

Kuatkan Pendampingan Perempuan dan Anak

Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menegaskan tidak pernah sama sekali melakukan ajakan untuk memboikot produk-produk Prancis.
Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menegaskan tidak pernah sama sekali melakukan ajakan untuk memboikot produk-produk Prancis. (Instagram @margaret.aliya)

Kedua, Fatayat NU menyadari belakangan banyak berita kekerasan terhadap perempuan dan anak, oleh karena itu organisasi akan melakukan penguatan fungsi organisasi dalam mendampingi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.

Ketiga, sebagai organisasi keagamaan, Fatayat NU juga akan membahas beberapa penguatan lembaga Fatayat serta meluncurkan gerakan bersama majelis taklim yang diberi nama Fatimah Zahra.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Infografis Jelang Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya