Liputan6.com, Jakarta Polisi mengungkap kasus penganiayaan yang berujung tewasnya aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, keberadaan pelaku, Nanang Gimbal (45) diketahui setelah menerima informasi dari masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Nanang ditangkap petugas gabungan unit Reskrim Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi Kabupaten dan Unit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penangkapan dilakukan di Dusun Poris RT.04/09 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pada
Advertisement
"Benar pelaku sudah berhasil diamankan hasil informasi dari masyarakat yang mendukung dalam proses penangkapan pelaku. Pelaku diamankan Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 10.45 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).
Ade Ary mengatakan, pelaku saat ini masih dilakukan proses interogasi. Kepada polisi, pelaku mengaku kepergian ke Karawang untuk menghindari kejaran petugas.
"Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami," ujar dia.
Dalam kasus ini, pelaku dijerat Pasal 354 KUHP dan atau 338 KUHP. Adapun, ancaman hukumannya 15 tahun.
Adapun sebelumnya, Polisi menangkap Nanang alias Nanang Gimbal, terduga pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana. Nanang Gimbal ditangkap hari ini, Rabu, 15 Januari 2025, sekira pukul 10.45 WIB.
Sosok Nanang Gimbal
Berdasarkan foto yang diterima, terduga pembunuh Sandy Permana ditangkap saat mengenakan kaus berwarna biru, jaket hitam serta kacamata hitam. Lalu, ia juga menggunakan celana berwarna krem.
Terduga pelaku pembunuhan terhadap aktor di film Mak Lampir terlihat duduk di bangku kayu dengan tangan ke belakang. Dalam foto itu juga terlihat petugas mengenakan topi bercelana pendek.
Sebelumnya, penangkapan dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
"Iya benar, pelaku sudah ditangkap," kata Onkoseno saat dihubungi, Rabu (15/1/2025).
Onkoseno mengatakan, penangkapan terhadap pembunuh aktor Sandy Permana dilakukan oleh tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi. Saat ini pelaku sedang dibawa ke Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement
Pelaku Bukan Orang Jauh
Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan, terduga pelaku cukup dikenal di lingkungannya. Sepengetahuan Ade, aktivitas terduga belakangan hanya memotong rumput dan mengantarkan anak sekolah.
"Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, antar anak sekolah, udah gitu aja," ungkap Ade Andriani di rumah duka, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2025).
Ade menyebut terduga pelaku pembunuhan juga pernah menjadi kru di sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". Tapi Ade tak mengetahui secara pasti waktu terduga berprofesi sebagai kru sinetron.
"Iya pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di Mak Lampir, mungkin dulunya di kru Mak Lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.