Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Yahya Zaini angkat bicara soal wacana bergabungnya Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Golkar lewat organisasinya.
Dia mengklaim kabar itu benar adanya. Pihaknya pun akan membuka jika benar Jokowi dan Gibran akan bergabung.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau yang bersangkutan (Pak Jokowi) mau bergabung ke MKGR kami terbuka menerimanya, apalagi tokoh nasional seperti Pak Jokowi dan Mas Gibran," kata dia di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Advertisement
Sementara itu, soal acara HUT ke-65 Ormas MKGR yang akan berlangsung pada 18 Januari 2025 di Hotel Shangrila Jakarta memang akan dihadiri oleh Gibran, namun kapasitasnya sebagai perwakilan pemerintah. Sedangkan Presiden Prabowo Subianto hanya melalui video.
"Ya, Pak Wapres dipastikan akan hadir, dan Pak Presiden Prabowo akan memberikan testimoni,” jelas Yahya.
Terkait kehadiran Jokowi, Yahya mengungkap sampai hari ini nama Presiden ke-7 tersebut beluk ada dalam daftar undangan.
Dia menjelaskan, dalam HUT ke-65 Ormas MKGR akan dirangkai dengan acara Rapat Kerja Nasional yang berlangsung pada pagi hingga sore hari dengan menyusun tiga program prioritas.
Rapat Kerja Nasional
"Program Pertama, adalah dukungan untuk program kerja Prabowo-Gibran seperti Makan Bergizi Gratis, ketahanan pangan, dan hilirisasi. Program kedua, dukungan program untuk DPP Partai Golkar yang diketuai Bahlil Lahadalia. Program ketiga, adalah modernisasi organisasi khususnya program digitalisasi kepengurusan, ini program baru sebagai rangkaian HUT ke-65 MKGR," kata Yahya.
Sebagai informasi, HUT ke-65 MKGR akan mengangkat tema Ormas MKGR solid menuju Indonesia Emas. Total peserta hadir akan berasal dari 38 provinsi se-Indonesia dengan total 1500 hingga 2000 orang.
Advertisement