Usai Dipanggil Komisi X DPR, Mendiktisaintek Satryo Bungkam

Komisi X DPR memanggil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro buntut kasus demo ASN di Kemendiktisaintek. Namun rapat Komisi X DPR dan Mendiktisantek digelar tertutup.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Jan 2025, 19:01 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 18:40 WIB
Usai Dipanggil Komisi X DPR, Mendiktisaintek Satryo Bungkam
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih bungkam saat dicecar awak media setelah dipanggil Komisi X DPR. Rapat Mendiktisaintek dengan Komisi X DPR digelar secara tertutup. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Komisi X DPR Memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu agenda adalah penjelasan terkait demo Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian tersebut.

Sayangnya, rapat bersama Komisi X DPR selama tiga jam itu digelar secara tertutup. Bahkan, Satryo keluar dari pintu samping dan terkesan menghindari awak media.

Saat ditanyai soal isi rapat dan terkait kasus demo ASN, Satryo hanya bungkam. Ia terus berjalan mengabaikan awak media dan segera memasuki mobilnya.

Sebelumnya diberitakan, Mendiktisaintek Satryo menyebutkan bahwa demonstrasi pegawai kementerian yang dipimpinnya adalah karena persoalan mutasi di lembaga tersebut.

Menurut Satryo, mutasi tersebut memang diperlukan karena adanya restrukturisasi di tubuh kementerian yang dipecah tiga sejak kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Demo itu terkait kami yang sedang melakukan upaya mutasi besar-besaran karena pecahnya jadi tiga menteri, kita perlu banyak orang, kita ingin benahi sesuai amanat presiden harus hemat dengan anggaran pemerintah," kata Satryo di Bandung, Senin 20 Januari 2025, seperti dilansir Antara.

Satryo menceritakan bahwa ada pihak-pihak yang tidak bersedia untuk dimutasi, yang disebutnya memicu demonstrasi di Kantor Kemdiktisaintek di Jakarta.

"Kita melakukan mutasi yang cukup besar, karena memang ada pihak yang tidak berkenan," ujar Mendiktisaintek.

Terkait dengan kabar bahwa pegawai berdemonstrasi karena sikap Satryo yang dinilai pemarah dan suka menampar, seperti yang dituliskan dalam salah satu spanduk aksi, dia menampik dan menduga hal tersebut demi mendapatkan perhatian publik.

"Enggak ada, tidak benar. Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih," ujarnya Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Alasan Komisi X Gelar Rapat Tertutup

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Istimewa).... Selengkapnya

Komisi X DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro di tengah polemik dengan pegawainya, Kamis (23/1/2025). Namun rapat tersebut digelar secara tertutup. 

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengungkapkan alasan pihaknya menggelar rapat dengan Mendikti Saintek Satryo secara tertutup. Menurut dia, rapat digelar tertutup agar Satryo bisa blak-blakan kepada Komisi X DPR RI.

"Karena banyak hal yang sebaiknya dibahas secara terbuka di internal. Kalau terbuka kan enggak jadi blak blakan," kata Hetifah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia berdalih digelarnya secara tertutup rapat bukan karena kasus Satryo yang tengah menjadi sorotan. Sebelumnya, kata dia, Komisi X DPR juga rapat bersama Mendikdasmen secara tertutup.

"Kemarin dengan Mendikdasmen tertutup juga. Jadi dengan demikian kita bisa menerima informasi yang memang belum terbuka untuk publik dan sedang dilakukan karena belum jadi keputusan," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan rapat dengan Mendiktisaintek Satryo nanti tidak hanya membahas soal polemik di Kemendiktisaintek yang tengah menjadi sorotan. "Beberapa hal terutama kegiatan 2024-2025 dan isu isu aktual," ungkapnya.

"Ini yang pertama di tahun 2025. Jadi pasti akan banyak isu yang dibahas. InsyaAllah yang publik ingin ketahui," ucap anggota DPR dari Fraksi Golkar itu menandaskan.

 

Pimpinan DPR Minta Diungkap Transparan

Sejumlah ASN menggelar demo di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti) dengan nada satir menyindir Menristekdikti Prof Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sejumlah ASN menggelar demo di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti) dengan nada satir menyindir Menristekdikti Prof Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, kisruh di Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) harus diungkap secara transparan kepada publik.

Menurut Cucun, Komisi X DPR RI yang juga menjadi mitra kerja Kemendikti Saintek harus menggelar rapat secara terbuka jika memang ada keinginan memanggil Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pernyataan itu disampaikan merespons soal rencana rapat Komisi X DPR RI akan digelar secara tertutup.

"Pasti, ya sebetulnya temen-temen Komisi X gak perlu juga membuat rapat sifatnya tertutup, publik kok udah tau, silakan saja buat rapat secara terbuka," kata Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Dengan rapat digelar terbuka, kata dia, maka publik akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Kemendiktisaintek. 

"Apa yang sebenarnya (terjadi) kalau emang misalkan, ini akan lebih baik buat pak menterinya kalau emang rapatnya dibuka secara terbuka, sampaikan kepada publik," ujar Cucun.

"Kalau enggak ada (publikl yang menyanggah (keterangannya) berarti betul, dia enggak melakukan hal seperti sekarang yang beredar di media," sambungnya.

Rapat terbuka juga diharapkan bisa membuktikan tentang apa yang diucapkan Mendikti Saintek. Karena belakangan ini Menteri Satryo membantah bahwa dirinya melakukan tindakan kekerasan, seperti kabar yang beredar di media sosial.

"Saya berharap rapatnya ini terbuka, publik juga mendengarkan bagaimana nanti bisa dilihat dari mimiknya, bahasa tubuhnya, pak menteri menjawab apa kalau betul clear dia tidak melakukan itu kan lebih enak buat pak menterinya juga, secara terbuka ke publik beliau udah menjelaskan," imbuh dia.

Infografis 56 Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 56 Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya