Megawati Minta Anggota DPRD PDIP Awasi MBG hingga Food Estate

Program MBG telah berjalan sejak 6 Januari 2025. Megawati ingin program-program pemerintah dikawal agar betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Jan 2025, 19:09 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 19:06 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (Foto: Dokumentasi PDIP).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumpulkan 3.000 anggota DPRD Fraksi PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Jumat (24/1/2025). Dia meminta anggota DPRD PDIP mengawasi program makan bergizi gratis (MBG) yang disalurkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program MBG telah berjalan sejak 6 Januari 2025. Megawati ingin program-program pemerintah dikawal agar betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.

"Tadi yang menjadi contoh, yang memang tadi ada disinggung soal makanan bergizi gratis. Di situ agar betul-betul program itu berjalan dan bermanfaat," kata Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Jumat.

Selain itu, kata dia, Megawati juga menyinggung soal proyek food estate atau lumbung pangan di Merauke. Deddy menyebut Megawati meminta proyek tersebut dikawal agar berjalan dengan baik dan memperhatikan ekosistem serta hak adat masyarakat setempat.

"Tapi satu hal tadi yang cukup lama disinggung oleh Ibu bahkan memanggil para anggota legislatifnya itu tentang proyek food estate di Merauke. Tentang bagaimana supaya itu benar-benar bisa berjalan dengan baik dengan memperhatikan kondisi ekosistem yang ada di sana dan hak-hak adat masyarakat setempat," jelasnya.

 

Perjuangkan Aspirasi

Di sisi lain, Megawati mengingatkan semua anggota legislatif memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerahnya serta membuat ikatan yang kuat dengan masyarakat. Dia memerintahkan para kader turun langsung ke masyarakat.

"Karena dengan terus menerus turun ke bawah maka PDI Perjuangan tentu akan menyatu dengan rakyat dan itu akan membuat mereka lebih mengerti persoalan-persoalan yang ada di bawah," ujar Deddy.

Dia mengungkapkan Megawati menerima laporan bahwa ada kebijakan-kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah yang tak sinkron. Deddy menuturkan ada aspirasi masyarakat yang tak bisa diakomodir APBD, namun juga tak dapat bantuan APBN.

"Jadi tadi juga disampaikan bagaimana supaya teman-teman di daerah itu mulai membiasakan diri membuat laporan-laporan atau paper untuk bisa diperjuangkan di tingkat pusat," ucapnya.

 

Tak Ada Kaitan dengan Kongres

Deddy membantah Megawati mengumpulkan ribuan anggota DPRD ini untuk konsolidasi, menjelang Kongres PDIP. Dia menyebut pembekalan ini untuk memberikan pengetahuan, mengenalkan sistem ketatanegaraan, dan pengelolaan APBN kepada anggota DPRD.

"Oh enggak. Enggak ada hubungan (dengan kongres). Karena kan tadi saya sudah sebutkan, dari setelah selesai Pilkada kan kita kemudian melihat data kembali dan kita lihat bahwa 50 persen kurang lebih itu anggota legislatif kita itu baru. Jadi enggak ada urusan dengan kongres-kongresan," pungkas Deddy.

Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya