Kawendra Lantik DPLN Gekrafs Singapura: Langkah Nyata Peluang Kolaborasi Global

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian, resmi melantik Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Gekrafs Singapura pada Sabtu 25 Januari 2025. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif Indonesia memperluas jangkauan pasar global.

Dalam sambutannya, Kawendra menyampaikan bahwa pelantikan DPLN Gekrafs Singapura adalah bagian dari visi besar Gekrafs untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar utama perekonomian nasional.

“Singapura adalah pusat perdagangan dunia yang memiliki jaringan luas. Dengan hadirnya DPLN di sini, kita membuka peluang besar bagi produk kreatif Indonesia untuk tidak hanya menembus pasar Asia, tetapi juga dunia,” ujar Kawendra dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

Kawendra menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPLN Gekrafs dan pelaku usaha kreatif. Ia menyebutkan bahwa keberadaan DPLN Singapura akan menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku usaha kreatif Indonesia dengan peluang kolaborasi internasional.

“DPLN ini akan menjadi fasilitator utama dalam mempromosikan produk lokal Indonesia ke tingkat global, mendukung pengembangan talenta kreatif, serta mengoptimalkan peran teknologi untuk memperluas akses pasar,” tambah Kawendra.

"Gekrafs Singapura akan menjadi penghubung bagi pelaku ekonomi kreatif Indonesia yang ingin naik kelas, baik melalui ekspor maupun kolaborasi lintas negara. Kami akan mendorong kolaborasi komunitas kreatif, mempromosikan budaya, dan memperluas jaringan internasional,” jelas Mohammad Rangga Wiranatakusumah, Ketua DPLN Singapura usai dilantik.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya memberikan apresiasi atas inisiatif Gekrafs yang ikut berperan dalam mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu fondasi utama perekonomian Indonesia. Inisiatif seperti ini adalah bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan sektor kreatif untuk mendorong keberlanjutan ekonomi bangsa.

DPLN Gekrafs Singapura telah merancang sejumlah program strategis seperti fasilitasi promosi produk lokal, pelatihan, pembinaan, hingga pengembangan platform digital untuk menunjang akses pasar global.

“Melalui DPLN ini, kita ingin membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif yang mampu bersaing secara global,” tutup Kawendra.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti perwakilan KBRI Singapura, Yustia Rahma Priyantari dan Ketua Dewan Pembina DPP Gekrafs, Sandiaga Salahuddin Uno yang turut hadir secara daring serta Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gekrafs, Laja Lapian.

Ketua Komite Khusus Luar Negeri Gekrafs, Osco Olfriady Letunggamu menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis perkembangan ekonomi kreatif di tanah air.

"Komite Khusus Luar Negeri adalah instrumen utama Gekrafs untuk membantu pelaku ekonomi kreatif Indonesia mengakses pasar internasional. Dengan letak dan geo-ekonomi yang strategis, Gekrafs Singapura diharapkan menjadi penghubung utama untuk menarik investasi asing ke Indonesia dan memperluas pangsa pasar produk kreatif kita," ujar Osco

Turut hadir pada acara pelantikan ini perwakilan dari DPP Gekrafs yaitu Erwin Soerjadi (Bendahara Umum DPP Gekrafs), Noval Abuzar (Ketua DPP Gekrafs Bidang OKK dan Pengembangan Wilayah). Mohamad Amin Ahlun Nazar (Ketua DPP Gekrafs Bidang Kerjasama, Media dan Pemasaran) serta Arifin Ihsan (Wakil Sekjen DPP Gekrafs).