Tepis Isu Reshuffle Kabinet, Waketum Gerindra: Prabowo Yakin dengan Timnya

Dia juga membantah soal adanya anggota kabinet Merah Putih yang tak seirama dengan visi misi Prabowo. Budi menilai Prabowo masih percaya dengan anggota kabinetnya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Feb 2025, 22:07 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 22:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta yang dihadiri jajaran, Rabu (22/1/2025).
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta yang dihadiri jajaran, Rabu (22/1/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menepis isu Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Merah Putih. Dia mengklaim tak mengetahui soal kabar reshuffle kabinet.

"Saya enggak tahu itu desas-desus dari mana ya. Sama sekali tidak ada," kata Budi kepada wartawan usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Dia juga membantah soal adanya anggota kabinet Merah Putih yang tak seirama dengan visi misi Prabowo. Budi menilai Prabowo masih percaya dengan anggota kabinetnya.

Meski begitu, Budi mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden RI. Dia pun tak membahas soal reshuffle kabinet saat bertemu Prabowo.

"Kita selalu mengikuti kerja Pak Presiden. Saya rasa teman-teman bisa mengikuti dan Pak Prabowo yakin dengan timnya. Apa pun nanti itu adalah kebijakan dan hak prerogatif presiden," jelas keponakan Prabowo itu.

"Kami selaku pimpinan fraksi tadi cuma berdiskusi melaporkan tadi kegiatan fraksi di DPR RI terkait ulang tahun Gerindra," sambung Budi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal peluang perombakan atau reshuffle kabinet, usai 100 hari kerja pemerintahan. Prabowo menegaskan dirinya tak segan menyingkirkan menteri maupun jajaran kabinet yang tak serius bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo kepada wartawan di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025)."Mau lebih jelas lagi?" sambungnya.

 

 

Pemerintahan yang Bersih

Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta yang dihadiri jajaran, Rabu (22/1/2025).
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta yang dihadiri jajaran, Rabu (22/1/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Dia mengingatkan bahwa masyarakat menuntut pemerintahan yang bersih. Untuk itu, Prabowo ingin semua pejabat negara betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Jadi begini kita ingin, rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar. Yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain," jelas Prabowo.

Infografis

Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara
Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya