Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memamerkan dua program andalan pemerintahannya, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat berbicara secara virtual dalam forum internasional World Governments Summit 2025 di Dubai, Kamis, (13/2/2025).
Prabowo mengatakan, CKG diinisiasi pemerintah agar masyarakat bisa lebih berhemat pengeluaran untuk kesehatan. Menurut dia, program ini untuk mendorong perawatan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan di masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak pengeluaran," ucap Prabowo dikutip dari siaran pers, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Sementara itu, Prabowo menjelaskan Makan Bergizi Gratis merupakan program inisiatif transformatif pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Dia menyebut program ini adalah investasi untuk masa depan generasi bangsa.
"Kami menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, namun ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330.000—dari desa terpencil hingga pusat kota yang dinamis—hal ini menjadi investasi yang signifikan di masa depan kita," tutur Prabowo.
Dia menyampaikan, program ini ditargetkan menyasar lebih dari 85 juta anak dan wanita hamil di Indonesia. Adapun program MBG telah berjalan sejak 6 Januari 2025, sedangkan cek kesehatan gratis baru dimulai pada 10 Februari 2025.
Undang Perusahaan Swasta untuk Proyek Infrastruktur
Di sisi lain, Prabowo juga menyorot pembangunan dan perbaikan infrastruktur publik untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, geografi Indonesia yang luas dan beragam telah lama mengisolasi banyak komunitas masyarakat.
"Dan untuk menjembatani kesenjangan ini, pemerintah Indonesia telah memulai program ambisius melalui kemitraan dengan sektor swasta," ujarnya.
Prabowo mengundang perusahaan swasta baik dari dalam maupun luar negeri untuk ikut terlibat dalam proyek infrastruktur. Dia menuturkan bahwa pemerintah saat ini membangun berbagai infrastruktur yang dapat menghubungkan masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi daerah.
"Saya sekarang membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta. Mengundang perusahaan swasta dari pasar luar dan dalam negeri. Kami sedang membangun jalur kehidupan yang penting—jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur energi, dan jaringan digital—yang menghubungkan masyarakat dan menstimulasi perekonomian lokal," pungkas Prabowo.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)