Jaga Roda Kehidupan Tetap Berputar, Cek Kesehatan Gratis untuk Mitra Ojek Online

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi ojek online bukan hanya sekadar penyedia jasa transportasi, tetapi juga tulang punggung keluarga. Dengan mobilitas tinggi dan jadwal kerja yang padat, kesehatan mereka sering kali terabaikan.

Untuk menjawab tantangan ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Gojek menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi mitra driver di Jakarta, Jumat (21/3/2025). Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat langkah preventif dan promotif di sektor kesehatan, terutama bagi pekerja transportasi yang memegang peran vital dalam aktivitas sehari-hari masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa menjaga kesehatan mitra pengemudi berarti turut menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga mereka.

“Kalau mitra pengemudi sehat, mereka bisa terus bekerja dan menafkahi keluarga. Begitu sakit, penghasilan langsung berkurang. Jadi tugas kami bukan hanya mengobati, tapi menjaga agar tetap sehat,” ujar Menkes Budi.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa program ini juga mendukung kampanye nasional skrining kesehatan yang tengah digencarkan pemerintah.

“Kita sekarang kejar target skrining kesehatan harian, dari awalnya hanya 9.000–10.000 orang, sekarang sudah hampir tembus 100 ribu per hari. Tapi target kita 150.000 per hari. Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin bisa mencapai itu. Apalagi mitra Gojek banyak banget. Mereka bisa jadi contoh gaya hidup sehat,” tambahnya.

Transportasi Sehat, Mobilitas Aman

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut mendukung penuh inisiatif ini, menekankan bahwa keselamatan dalam transportasi tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga kesehatan pengemudi.

“Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman,” ujar Menhub Dudy.

Menhub juga mengungkapkan bahwa kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan diperluas, terutama menjelang musim mudik Lebaran.

“Kami juga akan bekerja sama saat mudik nanti. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan pos-pos pemeriksaan kesehatan di terminal bus, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Jadi para pengemudi bus, masinis, pilot, dan lainnya akan dicek kesehatannya sebelum bertugas,” jelasnya.

Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, menegaskan bahwa kesehatan mitra adalah prioritas utama dalam menciptakan ekosistem transportasi yang berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi program ini dan akan terus mendukungnya melalui Program Swadaya Gojek. Edukasi mengenai gaya hidup sehat dan perlindungan mitra adalah prioritas kami,” kata Catherine.

Gojek juga berperan aktif dalam mensosialisasikan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak mitra dan masyarakat luas.

“Kami secara proaktif turut mensosialisasikan dan menginformasikan program Cek Kesehatan Gratis dari Kementerian Kesehatan serta program pemerintah lainnya melalui halaman ‘Program Pemerintah’ di aplikasi GoPay, serta kanal-kanal lainnya yang ada di ekosistem GoTo dan Gojek. Lewat langkah ini, kami berharap manfaat dari program-program pemerintah bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat,” tambahnya.

Mengutip laman Sehatnegeriku, Kintri (45), mitra driver Gojek yang sudah bekerja sejak 2017 mengatakan program ini membuka wawasan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan.

“Selama ini saya kalau nggak sakit ya nggak pernah cek kesehatan. Tapi hari ini saya jadi tahu tensi saya berapa, gula darah saya berapa, bahkan berat dan tinggi badan saya. Banyak manfaatnya, apalagi ini gratis dan undangannya langsung dari WA resmi Gojek,” ujar Kintri.

Lebih dari sekadar pemeriksaan, sesi konsultasi dengan tenaga medis juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang kesehatan bagi para mitra.

“Tadi saya juga sempat konsultasi, jadi tahu penyebab tensi naik itu apa, dan bagaimana cara menjaganya. Karena kita sebagai driver kan tiap hari ketemu angin, debu, hujan. Badan harus dijaga supaya tetap fit,” tambahnya.

Kintri berharap program ini terus berlanjut agar semakin banyak mitra yang sadar akan pentingnya kesehatan.

“Kalau ada program kayak gini lagi, saya pasti datang dan akan ajak teman-teman juga. Banyak yang belum peduli sama kesehatan, padahal ini penting banget,” tutupnya.

Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti Gojek membuka jalan bagi sistem transportasi yang lebih sehat dan produktif. Dengan kesehatan yang terjaga, roda kehidupan pun dapat terus berputar tanpa hambatan.