Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak-anak usia sekolah yakni 7-17 tahun bakal dimulai Juli 2025. Sehingga bisa diketahui kondisi kesehatan siswa di Indonesia.
Selain kesehatan fisik, CKG juga meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa mulai anak siswa SD.
Baca Juga
“Yang terbaru, program PKG juga akan mencakup skrining kesehatan jiwa yang menyasar mulai dari tingkat SD. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental yang sering kali terabaikan,” ucap Menkes Budi dalam Rapat Koordinasi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan para kepala daerah pada Senin, 17 Maret 2025.
Advertisement
Sementara itu, pemeriksaan untuk ibu hamil dan balita akan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu, mencakup skrining hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gigi, serta kesehatan mata, telinga, dan tekanan darah.
“Khususnya bagi ibu hamil dan Balita, program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan yang sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini,” kata Budi.
Sebelumnya, pemerintah pada 10 Februari telah melakukan pemeriksaan bagi masyarakat usia 0-16 tahun dan 18 tahun ke atas dilakukan sesuai tanggal ulang tahun masing-masing individu.
Lebih dari 700 Ribu Orang Daftarkan Diri CKG
Selama lima minggu program CKG berjalan sudah 777 ribu orang mendaftarkan diri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hingga hingga 16 Maret 2025. Di mana program tersebut berjalan di 9.285 Puskesmas di 502 kabupaten/kota dan 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Selama periode 10 Februari hingga 15 Maret 2025, tercatat 20 kabupaten/kota dengan tingkat kehadiran tertinggi. Kabupaten Lamongan menempati posisi pertama dengan 27.284 peserta, diikuti oleh Mojokerto dengan 24.361 peserta, serta Kota Semarang dengan 19.997 peserta.
Advertisement
CKG Targetkan 280 Juta Penduduk
Saat ini memang baru usia dibawah tujuh tahun dan 18 tahun ke atas yang bisa merasakan manfaat CKG. Namun, Menkes Budi mengatakan program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.
Lewat CKG, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining penyakit jantung dan kanker hingga pemeriksaan kesehatan mental.
