Harga Gabah Naik, Petani Dinilai Puas dengan Kinerja Bulog Usai Sudaryono Jadi Ketua Dewas

Menurutnya, Sudaryono yang dikenal sebagai orang dekat Presiden Prabowo Subianto tersebut memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

oleh Tim News Diperbarui 16 Feb 2025, 19:18 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 14:02 WIB
Sudaryono
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang juga Ketua Dewan Pengawas Bulog. (Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kenaikan harga serapan gabah yang dirasakan petani saat ini disambut dengan penuh kegembiraan. Hal ini terjadi tidak lepas setelah adanya pergantian Direktur Utama dan Dewan Pengawas Perum Bulog.

Keputusan strategis memilih Sudaryono sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog dan Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama dinilai mampu menjawab berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam proses penyerapan gabah di tingkat petani.

Demikian hal tersebut disampaikan Sekjen BPP Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2025).

"Kita melihat dalam waktu singkat setelah pergantian ini, ada perubahan signifikan dalam kebijakan serapan gabah yang lebih menguntungkan petani. Ini merupakan kabar baik yang telah lama dinantikan,” ujar Kamhar.

Menurutnya, Sudaryono yang dikenal sebagai orang dekat Presiden Prabowo Subianto tersebut memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memastikan harga gabah yang lebih berpihak kepada mereka.

"Sebagai anak petani, Sudaryono ini paham betul permasalahan petani dari hulu ke hilir. Dan sebagai orang dekat presiden, beliau juga sangat mampu men-deliver keinginan Pak Prabowo mengangkat harkat petani," terangnya.

Mengenai sosok Novi Helmy Prasetya, mantan Aster Panglima TNI yang baru saja dilantik sebagai Dirut Bulog tersebut kata Kamhar juga memiliki pengalaman teroterial yang sangat baik.

"Mayjen Novi tentu memiliki banyak kelebihan, selain kepemimpinan dan manajemen strategis yang memang diperlukan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Bulog, beliau juga memiliki jaringan lapangan yang sangat luas sehingga berdampak besar pada performa kinerja Bulog. Dari sisi koordinasi, Mayjen Novi punya kedekatan khusus dengan para Babinsa di seluruh Indonesia yang membuat sosialisasi harga gabah ke petani dapat terukur dan tepat sasaran," terang Kamhar.

"Nah, dengan duet keduanya ini, kita semakin optimistis akan perbaikan nasib petani ke depan. Setidaknya salah satu permasalahan petani khususnya soal pembelian gabah sudah teratasi dan petani puas,” tandas Kamhar yang juga dikenal sebagai politisi Partai Demokrat tersebut.

 

Harga Gabah Naik

Pemerintah telah. menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram atau naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 5.500 per kilogram. Hal ini yang menjadi kabar baik dan membuat petani bergembira.

Petani di berbagai daerah pun merasakan dampak positif dari perubahan ini. Harga gabah yang sebelumnya cenderung stagnan, kini mulai meningkat, memberikan keuntungan lebih bagi mereka.

Bulog sendiri telah diberi penugasan khusus untuk melakukan penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton pada kegiatan panen raya yang akan berlangsung pada 3 bulan ke depan yaitu Januari, Februari dan Maret.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya