Top 3 News: Kata Istana soal #KaburAjaDulu, Orang Mau Merantau Tak Boleh Dilarang

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi soal viralnya tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiAdy AnugrahadiLizsa Egeham Diperbarui 18 Feb 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 08:30 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan kerja Kantor Komunikasi Presiden usai dilantik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan kerja Kantor Komunikasi Presiden usai dilantik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/M Radityo Priyasmoro)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi soal viralnya tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Itulah top 3 news hari ini.

Hasan Nasbi justru mempertanyakan kemana para warganet tersebut akan kabur. Dia mendukung apabila masyarakat Indonesia ingin merantau ke luar negeri. Namun, Hasan mengingatkan masyarakat harus memiliki keahlian apabila ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus di luar negeri.

Hasan menyampaikan pemerintah tidak bisa melarang masyarakat yang ingin merantau. Kendati begitu, dia menekankan masyarakat harus taat prosedur apabila ingin merantau.

Sementara itu, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari sejumlah aliansi dan BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Senin 17 Februari 2025.

Susatyo menyebutkan, personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya personel bakal ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Lalu untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, sifatnya situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait sejumlah pengemudi ojek online atau ojol akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, pada Senin 17 Februari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menyebut, personel yang diturunkan berjumlah 356, terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaksel.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 17 Februari 2025:

1. Istana soal #KaburAjaDulu: Orang Mau Merantau Tak Boleh Dilarang

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi soal viralnya tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Hasan justru mempertanyakan kemana para warganet tersebut akan kabur.

"Kabur kemana?" tanya dia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 17 Februari 2025.

Dia mendukung apabila masyarakat Indonesia ingin merantau ke luar negeri. Namun, Hasan mengingatkan masyarakat harus memiliki keahlian apabila ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus di luar negeri.

"Kalau mau merantau itu bagus lho. Kalau mau merantau. Tapi kalau mau merantau ke luar negeri ingat, harus punya skill. Karena kalau enggak punya skill, nanti enggak bisa punya pekerjaan baik di luar negeri," ucap Hasan Nasbi.

 

Selengkapnya...

2. Polri Kerahkan 1.623 Personel, Amankan Aksi Demo di Patung Kuda Jakarta Pusat

BEM SI Berunjuk Rasa di Patung Kuda Jakarta
Aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengangkat tema Indonesia Gelap. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari sejumlah aliansi dan BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Senin 17 Februari 2025.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Senin 17 Februari 2025.

Susatyo menyebutkan, personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Nantinya personel bakal ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Sementara untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, sifatnya situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

 

Selengkapnya...

3. 356 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Demo Ojol di Kemnaker Hari Ini

FOTO: Minim Pengawasan, Ojol Masih Berkerumun saat Menunggu Penumpang
Pengemudi ojek online (ojol) memenuhi bahu jalan saat menunggu penumpang di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Minimnya pengawasan membuat masih banyak pengemudi ojol yang berkerumun saat menunggu penumpang meski Pemprov DKI Jakarta telah melarangnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Sejumlah pengemudi ojek online atau ojol akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, pada Senin 17 Februari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menyebut, personel yang diturunkan berjumlah 356, terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaksel.

"356 personel. Iya gabungan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin.

Ade Ary mengatakan, pihak kepolisian juga menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Namun, pemberlakuan bersifat situasional.

"Iya situasional," ucap dia.

 

Selengkapnya...

Infografis Disdukcapil tangsel gandeng ojol dalam pelayanan dokumen
Infografis Disdukcapil Tangsel gandeng ojol dalam pelayanan dokumen.... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya