Liputan6.com, Jakarta - Binus University mengukuhkan Guru Besar termuda, Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI sebagai Guru Besar Tetap di bidang Artificial Intelligence. Derwin dikukuhkan sebagai Guru Besar di usianya yang menginjak 36 tahun.
Acara pengukuhan ini berlangsung di Auditorium BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus, menandai pencapaian luar biasa dalam dunia akademik serta kontribusi signifikan Prof. Derwin Suhartono dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan ilmu komputer.
Baca Juga
Prof. Derwin Suhartono dikenal sebagai pakar Computer Science dan juga Artificial Intelligence, dengan fokus utama pada pengembangan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing), machine learning, serta implementasi AI dalam berbagai sektor industri. Karya-karya beliau yang telah dipublikasikan dalam jurnal internasional memberikan kontribusi besar dalam memajukan teknologi AI, khususnya dalam meningkatkan efisiensi bisnis, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat.
Advertisement
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Derwin menyoroti pentingnya perkembangan AI dalam era digital saat ini. Menurutnya, kecerdasan buatan bukan hanya sekedar teknologi, tetapi juga salah satu pilar utama dalam transformasi digital yang mampu mengubah berbagai aspek kehidupan, mulai dari industri, pendidikan, hingga layanan publik. Ia juga menekankan bahwa pengembangan AI yang berkelanjutan harus didasarkan pada prinsip etika, transparansi, dan manfaat bagi masyarakat luas.
“Artificial Intelligence telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi. Ai juga tidak akan lebih hebat dari manusia asalkan manusia terus melakukan inovasi dan riset sehingga kita dapat menciptakan solusi cerdas yang memberikan dampak positif dan membuka peluang baru di berbagai sektor,” kata Derwin.
Apresiasi
Rektor Binus University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, menyampaikan apresiasi tinggi atas pengukuhan Prof. Derwin Suhartono sebagai Guru Besar Tetap.
“Pengukuhan Prof. Derwin sebagai Guru Besar adalah bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan kecerdasan buatan. Keahliannya dalam AI telah membawa dampak besar dalam dunia akademik dan industri, serta memperkuat posisi Binus University sebagai institusi pendidikan yang terus mendorong riset dan inovasi teknologi,” ujar Dr. Nelly.
Dengan pengukuhan ini, Prof. Derwin Suhartono diharapkan dapat terus menginspirasi mahasiswa, dosen, dan para peneliti untuk terus menggali potensi AI dan menciptakan solusi inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat.
Advertisement
