Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melaksanakan ibadah salat Jumat di Tenda Ibadah Peserta Retret, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Salat Jumat ini dilakukan setelah Prabowo memberikan pengarahan dalam Penutupan Retreat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Adzan pertama dikumandangkan tepat pukul 11.57 WIB, menandai masuknya waktu salat Jumat. Selang beberapa menit kemudian, adzan kedua berkumandang pada 12.02 WIB, mengundang para jamaah untuk segera merapatkan saf.
Baca Juga
Bertindak sebagai khatib dan imam dalam salat Jumat kali ini adalah Ustadz Ahmad Syaikhu, seorang ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang. Sementara tugas sebagai muazin/bilal dipercayakan kepada Hari Rustaman.
Advertisement
Dalam khotbahnya, Ustadz Ahmad Syaikhu menyampaikan pesan tentang "Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan", mengingat bulan suci Ramadan yang akan tiba. Prabowo yang hadir bersama sejumlah pejabat negara, jajaran TNI, serta peserta retret, tampak khusyuk mendengarkan khotbah yang disampaikan.
Dengan suasana yang tenang dan penuh kekhidmatan, salat Jumat berlangsung lancar dan tertib. Usai salat Jumat, Prabowo menyempatkan diri berbincang dengan beberapa jamaah yang hadir.
Prabowo tampak didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan sejumlah peserta retret.
Retreat Dilakukan Agar Kepala Daerah Saling Kenal
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepala daerah merupakan pejabat negara yang dipilih oleh rakyat. Untuk itu, kata dia, para kepala daerah merupakan abdi dan pemimpin rakyat.
"Saya tegaskan kembali, kita sudah menjadi pejabat negara. Kita semuanya, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur, kita semua dipilih rakyat, kita abdi rakyat, kita pemimpin rakyat," kata Prabowo saat Gala Dinner Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Dia menuturkan para kepala daerah berasal dari latar belakang, bahasa, suku, adat, dan agama yang berbeda-beda. Namun, Prabowo mengatakan saat ini semua kepala daerah menjadi satu keluarga besar Indonesia.
"Kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda, bahasa yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda, suku yang berbeda-beda, kelompok etnis yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda," tuturnya.
"Tapi kita sudah menjadi satu, kita sudah menjadi satu keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia," sambung Prabowo.
Prabowo menjelaskan bahwa retret ini bertujuan agar para kepala daerah saling mengenal dan bekerja sama. Kendati retret tersebut belum sempurna, Prabowo senang para kepala daerah cukup harmonis dan mesra.
"Saya mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri ternyata suasana yang tercipta, suasana yang terbangun adalah suasana yang cukup baik, cukup semangat, cukup harmonis, cukup mesra. Inilah kelebihan kita, inilah keunggulan kita," tutur Prabowo.
Advertisement
