Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih yang belum mendapatkan rumah dinas. Dia pun berterima kasih dan terharu kepada jajaran menterinya yang tetap bekerja membantunya.
"Saya terima kasih untuk menteri-menteri yang bantu saya, wakil-wakil menteri, beberapa belum punya rumah (dinas). Jangan-jangan banyak yamg belum dapat gaji. Tapi saya terima kasih, saya terharu," kata Prabowo saat meluncurkan mekanisme baru pencairan tunjangan guru ASN daerah di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, para menteri dan wamen tak pernah mengeluh perihal rumah dinas. Prabowo lalu menggunakan istilah Jawa yang artinya 'bekerja dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan'.
Advertisement
"Mereka tidak pernah ngeluh. Rame ing gawe sepi ing pamrih, itu. Itu yang ditonjolkan," ujarnya.
Prabowo meminta jajarannya tak setengah-setengah dalam bekerja dan mengabdi kepada negara. Dia juga menekankan pelayanan kepada masyarakat harus efisien.
"Jadi, ini filosofi bahwa kalau kita mau mengabdi ya sudahlah kita jangan setengah-setengah. Kita mengabdi dengan sepenuh hati," tutur Prabowo.
Prabowo Angkat Bicara soal Penundaan Pengangkatan CASN 2024
Presiden Prabowo Subianto juga angkat bicara soal penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Dia mengatakan pemerintah sedang mengurus semuanya terkait pengangkatan CASN.
"Ya, lagi diurus semuanya," kata Prabowo Subianto di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Prabowo tak menjelaskan lebih lanjut soal pengunduran pengangkatan CASN 2024. Dia hanya mengangkat jempol saat dicecar awak media.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak pada 1 Oktober 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 1 Maret 2026.
Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi untuk penundaan pengangkatan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Gibran menekankan bahwa solusi yang ada akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan kementerian terkait.
"Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang meng-update," kata Gibran di SMA 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025). "Sudah ada solusinya ya, tunggu saja," ujarnya.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi peserta seleksi CASN 2024 tetap berjalan sesuai jadwal yang telah diperbarui melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 7 Maret 2025.
Berdasarkan surat ini, penetapan NIPÂ CPNSÂ akan selesai paling lambat 30 Juni 2025, sedangkan untuk PPPK akan diselesaikan paling lambat 30 November 2025.
Melalui Surat Kepala BKN Nomor 2793/B-KS.04.01/SD/K/2025 yang terbit pada 8 Maret 2025, pemerintah mengatur bahwa pengangkatan resmi CPNS akan berlaku per 1 Oktober 2025, sementara PPPK akan diangkat mulai 1 Maret 2026. Semua instansi yang telah menetapkan SK Pengangkatan sebelumnya dengan tanggal berbeda diwajibkan untuk menyesuaikan jadwal mereka sesuai aturan ini.
Dengan adanya ketentuan ini, peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara yang telah dinyatakan lulus dapat segera mempersiapkan diri untuk menerima SK Pengangkatan dan melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
"BKN menargetkan usul penetapan NIP CASN 2024 akan selesai paling lambat 30 Juni 2025 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 30 November 2025 bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," bunyi surat tersebut, dilansir dari bkn.go.id.
Advertisement
