Liputan6.com, Jakarta Setelah Titiek Puspa dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025), Inul Daratista mengenang kebaikan sang maestro ketika kali pertama meniti karier di Jakarta sebagai penyanyi yang dikenal dengan Goyang Ngebor.
Salah satunya, saat dicekal di banyak daerah hingga penghasilannya menyusut. Padahal, ia kadung beli rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kala itu, Titiek Puspa mengulurkan tangan memberi pertolongan.
Advertisement
Baca Juga
Kini, Titiek Puspa dan Inul Daratista seolah bertukar fase hidup di tempat yang sama. Bintang sinetron Kenapa Harus Inul? melahirkan anak di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada 2009. Titiek Puspa meninggal dunia di sana, 16 tahun kemudian.
Advertisement
“Dari menginjakkan kaki di Jakarta. Tertatih-tatih, jatuh bangun, sedih menangis, susah beliau yg membangkitkan semangatku agar bisa berdiri kokoh sampai hari ini. Ya rahman ya rakhim, manusia terbaik yg kutemui di dunia ini,” ungkap Inul Daratista.
Eyang Menolongku
Nyonya Adam Suseno menyampaikan ini dalam pernyataan tertulis yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, 11 April 2025. Showbiz Liputan6.com telah diizinkan Inul Daratista mengutip pernyataan Inul Daratista di medsos.
“Susah untuk melupakannya. Masa-masa dimana eyang menolongku. Masa aku dipinjemi duit karena di -mana dicekal. Masa ga bisa bayar cicilan rumah lalu diajakin kerja bareng hingga bisa nutup cicilan rumah yang 285 juta per bulan,” akunya.
Advertisement
Inul Daratista dan Jet Pribadi
“Masa dimana orang belum pamer naik jet pribadi. Aku sudah dinaikkan jet pribadi milik saudaranya eyang karena harus show di TPI dan wedding Surabaya. Masa dimana aku di jemput di pasuruan karena sempat putus asa dan harus balik Jakarta,” urai Inul Daratista.
Ada banyak cerita tentang kebaikan Titiek Puspa yang tak akan habis untuk dikenang. Kehilangan Titiek Puspa rasanya seperti teriris pisau yang melukai relung hati. Kini, tak ada lagi Titiek Puspa. Inul Daratista hanya bisa mengenang dan menyambung doa untuknya.
Sampai Handphone Panas
Setelah fase pencekalan lewat dan masa-masa susah terlewati, tali silaturahmi antara Titiek Puspa dan Inul Daratista tak lantas merenggang. Mereka kerap berbagi cerita via telepon dan saling berkunjung.
Saat Inul Daratista diterpa kabar miring misalnya, Titiek Puspa berinisiatif menelepon untuk memastikan Si Goyang Ngebor baik-baik saja. “Enggak ada yang telponin aku lagi sampai handphone panas,” ia mengakhiri.
Advertisement
