Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Kuasa Hukum: Tak Jalani Rehabilitasi, Novi Amilia Kumat Lagi

Menurut pengacara, persidangan Novi dalam kasus tabrakan terkesan dipaksakan. Seharusnya, Novi direhabilitasi dulu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Jul 2013, 20:53 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2013, 20:53 WIB

Di tengah menghadapi persidangan kasus kecelakaan yang menabrak 7 orang pada 11 Oktober 2012 lalu, model cantik Novi Amilia kini berulah lagi. Pada Senin 1 Juni, Novi yang sedang menumpang ojek, membuka bra, dan berteriak-teriak minta diperkosa saat berada di kantor polisi. Novi pun dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut kuasa hukum Novi, Kamil Pasha, kasus kedua itu muncul lantaran persidangan kliennya dalam kasus tabrakan itu terkesan dipaksakan. Seharusnya, Novi direhabilitasi dulu agar kasusnya itu tak kembali terulang.

"Kasus yang bisa dibilang dipaksakan untuk disidangkan di pengadilan. Harusnya menjalani rawat jalan dulu. Sehingga kumat lagi dan perlu direhabilitasi," kata kuasa hukum Novi, Kamil Pasha saat ditemui di RSKO Cibubur, Kamis (4/7/2013).

Kamil menilai, kasus kedua Novi itu merupakan konsekuensi dari keputusan penegak hukum yang tetap menyidangkan kliennya. Meski begitu, langkah hukum tetap akan dilakukan. "Nanti kita akan ajukan permohonan kepada hakim untuk perpanjangan waktu sidang," lanjutnya.

Menurut Kamil, kasus kecelakaan lalu lintas berbeda dengan kasus baru yang menyebabkan Novi harus kembali menjalani perawatan di RSKO Cibubur. "Untuk langkah selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan RSKO," jelas Kamil. (Ali/Ein)