Laris Manis! Vinyl Govinda Live Studio Session Jadi Buruan Kolektor

Kali pertama dirilis pada Juli 2024, album vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 terus diburu penggemar. Album ini direspons hangat penikmat musik.

oleh M Altaf Jauhar Diperbarui 21 Mar 2025, 22:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 22:30 WIB
Govinda
Kali pertama dirilis pada Juli 2024, album vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 terus diburu penggemar. Album ini direspons hangat penikmat musik. (Foto: Dok. Manajemen Govinda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sejak pertama kali dirilis pada Juli 2024, album vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 terus diburu penggemar. Album spesial ini tidak hanya mendapat respons positif dari pecinta musik, tapi juga jadi koleksi wajib bagi penikmat format piringan hitam.

Ifan Govinda bangga atas tingginya minat penggemar terhadap vinyl ini. Menurutnya, fenomena ini jadi pertanda piringan hitam memiliki pasar tersendiri di Indonesia.

"Alhamdulillah, khususnya penggemar vinyl memang yang beli. Jadi itu membuka mata kita bahwa vinyl punya pasar tersendiri di Indonesia,” ungkap Ifan Govinda lewat keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (21/3/2025).

Kesuksesan vinyl ini bukan tanpa alasan. Album ini direkam langsung di Abbey Road Studios, salah satu studio rekaman paling ikonis di dunia yang pernah digunakan The Beatles, Pink Floyd, dan musisi legendaris lainnya.

Promosi 1

Chris Bolster untuk Mixing

Govinda
Kali pertama dirilis pada Juli 2024, album vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023 terus diburu penggemar. Album ini direspons hangat penikmat musik. (Foto: Dok. Manajemen Govinda)... Selengkapnya

Bagi Govinda, pengalaman ini pencapaian besar dalam perjalanan mereka sebagai musisi. Selain itu, Govinda berkolaborasi dengan National Symphony Orchestra (UK) untuk memberikan sentuhan orkestrasi megah dalam album.

Dari segi teknis, mereka menggandeng musisi kenamaan Chris Bolster untuk mixing, sosok yang pernah bekerja dengan Foo Fighters, Oasis, hingga Coldplay.

Ada 2 Piringan Hitam

Sementara itu, proses mastering dipercayakan kepada Alex Gordon, yang sebelumnya menangani album The 1975, Keane, dan Liam Gallagher yang legendaris.

"Vinyl ada 2 piringan hitam, 1 side-nya masing-masing berisi 3 lagu dan jumlahnya ada 12 lagu. Govinda melakukan rekaman live recording berkolaborasi dengan National Symphony Orchestra London,” jelas Ade Govinda.

 

Tak Akan Ditemukan Di Mana Pun

Menurut Ade Govinda, vinyl ini makin terasa istimewa berkat sampulnya yang bersifat eksklusif. Sampul vinyl berisi foto-foto dokumentasi eksklusif dari proses rekaman di Abbey Road Studios.

"Gambar-gambar ini tidak akan ditemukan di mana pun, kecuali bagi mereka yang memiliki vinyl Govinda Live Studio Session - London 2023," ucap Ade Govinda.

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya