Ketua Demokrat Tangerang Dituding Jegal Kadernya Ikut Pilkada

Wahidin menginginkan pasangan Arief-Sachrudin gagal maju, karena adiknya, Abdul Syukur juga ikut nyalon dalam Pilkada Tangerang,"

oleh Widji Ananta diperbarui 29 Jul 2013, 13:34 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2013, 13:34 WIB
pilkada-tangerang-130729b.jpg
Meski sesama kader partai, Ketua DPD Banten Partai Demokrat, Wahidin Halim tidak merestui pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai calon walikota dan wakil walikota Tangerang. Padahal pasangan ini diusung Partai Demokrat. Alhasil, Wahidin tidak menandatangani izin Sachrudin yang masih menjabat Camat Pinang.

Tidak khanya itu, Arief R Wismansyah yang merupakan pasangan Sachrudin, saat ini menjabat Wakil Walikota Tangerang. Arief merupakan wakil Wahidin Halim di pemerintahan.

"Wahidin menginginkan pasangan Arief-Sachrudin gagal maju. Karena adiknya, Abdul Syukur juga ikut nyalon dalam Pilkada Tangerang," jelas koordinator demonstran, Andrian Ferdian di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2013).

Pernyataan ini disampaikan Andrian dan sekitar 200 orang yang mendemo kantor KPU. Andrian menyebut Abdul Syukur merupakan adik Walikota Tangerang Wahidin Halim yang juga mencalonkan diri sebagai calon walilkota.

Menurut dia, sejumlah pengacara Arief-Sachrudin juga sudah bertemu dengan KPU untuk melakukan peninjauan kembali terhadap keputusan KPUD Tangerang.

"Semoga pembicaraan tim advokat kita berjalan lancar. Semoga nantinya KPU akan turun langsung untuk melakukan peninjauan ulang terhadap keputusan KPUD yang mencoret pasangan Arief-Sachrudin," jelas Andrian.

KPUD Tangerang mengumumkan 3 pasang calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada 31 Agustus mendatang. Mereka yakni Tubagus Dedi Gumelar dan Suratno Abu Bakar yang diusung PDIP dan PAN, Abdul Syukur-Hilmi Fuad dari Golkar, PKS, dan partai kecil, serta Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen yang disokong PPP dan Hanura.  (Adi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya