[VIDEO] Tukang Ojek Dianiaya, Warga di Bima Segel Mapolsek

Kesal karena kasus penganiayaan yang menimpa seorang tukang ojek dinilai lambat ditangani polisi, puluhan warga di Bima segel mapolsek.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2013, 22:59 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2013, 22:59 WIB
segel-mapolsek-130730d.jpg
Kesal karena kasus penganiayaan yang menimpa seorang tukang ojek dinilai lambat ditangani polisi, puluhan warga Desa Bajo di pesisir Soromandi naik ke pegunungan mendatangi Mapolsek Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Warga mempertanyakan kasus penganiayaan terhadap Ruslin, tukang ojek yang diduga dianiaya seorang oknum kepala sekolah beserta anaknya.

Melihat Mapolsek Donggo kosong, warga pun emosi dan melakukan penyegelan dengan menggunakan bambu. Seperti diberitakan Liputan 6 SCTV, Selasa (30/7/2013), sejumlah anggota Polsek Donggo yang berada di lokasi hanya membiarkan aksi penyegelan tersebut. Usai melakukan penyegelan, warga meninggalkan mapolsek.

Kapolsek Donggo, Iptu Abdullah yang baru tiba di mapolsek menyatakan, kasus penganiayaan terhadap Ruslin sudah ditindaklanjuti, bahkan kini kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Bima.

Pascapenyegelan, satu truk Dalmas dari Polres Bima sudah didatangkan ke lokasi untuk melakukan penjagaan di Mapolsek Donggo. (Frd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya