Kepolisian masih berupaya menyelidiki kasus ledakan bom di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Minggu 4 Agustus malam. Termasuk kaitannya dengan kasus bom sebelumnya.
"Apakah itu terkait dengan ledakan di Polsek Tasikmalaya (Rajapolah), akan kita selidiki," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Disebut mengenai adanya dugaan mengarah pada teror global, Polri menuturkan masih akan mendalami fakta yang ada. "Sementara ini masih dikaji," ucapnya.
Sementara itu, dugaan lain mengenai aksi teror dilakukan pihak yang terlatih dan terencana, Polri menuturkan masih ingin mengevaluasi kejadian tersebut.
"Itu yang harus kita evaluasi. Apakah bagian teror yang menjadi bagian memecah konsentrasi polri dalam mengamankan lebaran, atau teror dari kelompok yang sudah ada," jelas Ronny.
Saat ini penyidik tengah mengembangkan penyelidikan menggunakan CCTV yang terdapat di sekitar tempat lokasi kejadian. Sedangkan sebanyak 3 orang menderita luka-luka akibat ledakan tersebut. (Ary/Mut)
"Apakah itu terkait dengan ledakan di Polsek Tasikmalaya (Rajapolah), akan kita selidiki," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Disebut mengenai adanya dugaan mengarah pada teror global, Polri menuturkan masih akan mendalami fakta yang ada. "Sementara ini masih dikaji," ucapnya.
Sementara itu, dugaan lain mengenai aksi teror dilakukan pihak yang terlatih dan terencana, Polri menuturkan masih ingin mengevaluasi kejadian tersebut.
"Itu yang harus kita evaluasi. Apakah bagian teror yang menjadi bagian memecah konsentrasi polri dalam mengamankan lebaran, atau teror dari kelompok yang sudah ada," jelas Ronny.
Saat ini penyidik tengah mengembangkan penyelidikan menggunakan CCTV yang terdapat di sekitar tempat lokasi kejadian. Sedangkan sebanyak 3 orang menderita luka-luka akibat ledakan tersebut. (Ary/Mut)