Menag: Sayang Sekali Muhammadiyah Tak Hadir Sidang Isbat

PP Muhammadiyah memutuskan tak hadir dalam sidang praisbat penentuan 1 Syawal 1434 Hijriah. Menteri Agama Suryadharma Ali menyayangkan keputusan Muhammadiyah yang tidak hadir dalam rapat di kantornya.

"Sayang sekali Muhammadyah tidak bisa hadir sehingga tidak bisa mendengarkan pandangan mereka," ujar Suryadharma di sela-sela sidang isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Kemarin, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan tidak akan menghadiri sidang isbat yang digelar Kementrian Agama. Alasannya, Kementerian dipimpin seorang menteri dari partai yang rawan dipolitisasi.

"Terus terang Muhammadiyah tidak akan menghadiri sidang Isbat sejak Kemenag di bawah Suryadharma Ali," kata Din di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, kemarin.

Seperti biasanya, sidang yang diawali dengan sidang pra isbat pukul 14.30 WIB ini mengundang seluruh organsisasi Islam untuk memaparkan pandangannya. Ini sebagai dasar untuk pengambilan keputusan kapan jatuhnya awal puasa dan Lebaran Idul Fitri.

Berdasarkan agenda Kementrian Agama, telah mengundang 35 organisasi Islam. Beberapa diantaranya PP Muhamadyah, PBNU, Dewan Masjid Indonesia, Persis Jakarta, Jamiyatul Al Washilyah, Syarikat Islam, LDII, Dewan Pakar Pusat ICMI, Ikatan Da'I Indonesia, Satkar Ulama Indonesia, Asosiasi Dosen Falak Indonesia, Komunitas Pesantren Falak Indonesia, Komunitas Falak Perempuan Indonesia, DDI-AD Makassar, dan sejumlah pimpinan pesantren di Indonesia.

Sementara untuk sidang isbat sendiri sesuai jadwal akan berlangsung mulai pukul 18.40 WIB sore nanti. Sebelum sidang isbat berlangsung akan disampaikan Data Hisab dan Pelaksanaan Rukyatul Hilal untuk 1 Syawal 1434 H. (Ary/Ism)