Libur Lebaran dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berwisata. Bagi masyarakat Ibukota, objek wisata di Kota Bandung, Jawa Barat adalah pilihan yang tepat. Karena lokasinya tak terlalu jauh.
Dua objek wisata alam di Bandung, Kawah Putih Ciwidey dan Gunung Tangkuban Parahu pun 'diserbu' ribuan turis lokal. Tempat itu merupakan favorit masyarakat pada musim liburan Lebaran 2013.
Bahkan kawasan Kawah Putih, Ciwalingi, Situ Patenggang, di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung bagian selatan menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang diprediksi puncak kunjungannya pada Minggu 11 Agustus.
"Sejak Jumat 9 Agustus kemarin, pengunjung ke kawasan Ciwidey cukup banyak. Baik dengan kendaraan roda empat, bus, maupun sepeda motor," kata anggota Polsek Ciwidey, Bripka Andi, Sabtu (10/8/2013).
Tujuan masyarakat berwisata ke kawasan itu, adalah Kawah Putih yang merupakan kawah purba di Gunung Patuha, pemandian air panas Cimanggu dan Rancaupas, Pemandian Ciwalini, serta kawasan Situ Patenggang.
Sementara arus lalu lintas wisata ke kawasan pegunungan di Bandung selatan itu, terus mengalir dan mengalami kepadatan saat siang dan petang hari. Hal itu diakibatkan volume kendaraan yang masuk dan keluar cukup banyak, sedangkan jalan itu relatif tidak terlalu lebar.
Untuk kendaraan pribadi, bus, dan sepeda motor terlihat diparkir di lapangan parkir utama di kawasan Cimanggu.
Transportasi
Untuk mencapai kawasan Kawah Putih, pengunjung harus menggunakan kendaraan khusus untuk mencapai puncak. Mereka dikenakan tiket masuk objek itu Rp 10 ribu per orang. Lalu naik kendaraan 'aling-aling', yakni kendaraan bak terbuka yang didesain dengan tempat duduk, atap, dan pinggiran yang cukup terbuka.
"Kendaraan pribadi disimpan di tempat parkir, sedangkan pengunjung yang masuk ke Kawah Putih cukup dengan menggunakan 'aling-aling' saja," kata seorang petugas Objek Wisata Kawah Putih, Sumarna.
Pemandian Cimanggu, Ciwalini, dan Rancaupas juga diserbu pengunjung. Objek wisata bertajuk Kampung Cai (air) tersebut memanjakan pengunjung yang pada musim liburan Lebaran, jumlahnya berlipat ganda ketimbang hari biasa.
Mereka yang berlibur di tempat itu, disuguhi pemandangan Situ Patenggang di kawasan paling ujung kawasan objek setempat.
Selain itu, objek wisata air panas Cibolang Pangalengan juga menjadi tujuan wisatawan lokal untuk menikmati panasnya air berasal dari mata air panas Gunung Wayang.
Di kawasan Bandung utara, objek wisata Gunung Tangkuban Parahu menjadi tujuan kunjungan favorit tidak hanya oleh wisatawan lokal Bandung, namun juga sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat dan Jabodetabek.
Mereka datang ke objek itu dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bus pariwisata.
Kawasan itu juga berdekatan dengan pemandian air panas Ciater, Kabupaten Subang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Gunung Tangkuban Parahu.
Di kawasan Bandung timur, objek wisata Cirug Cinulang yang berdekatan dengan kawasan Hutan Kareumbi juga menjadi tujuan berlibur warga lokal di kawasan Cicalengka, Nagreg, dan Rancaekek. Untuk menuju lokasi wisata tersebut, para wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Cicalengka ke arah gugusan Pegunungan Kareumbi. (Ant/Tnt)
Dua objek wisata alam di Bandung, Kawah Putih Ciwidey dan Gunung Tangkuban Parahu pun 'diserbu' ribuan turis lokal. Tempat itu merupakan favorit masyarakat pada musim liburan Lebaran 2013.
Bahkan kawasan Kawah Putih, Ciwalingi, Situ Patenggang, di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung bagian selatan menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang diprediksi puncak kunjungannya pada Minggu 11 Agustus.
"Sejak Jumat 9 Agustus kemarin, pengunjung ke kawasan Ciwidey cukup banyak. Baik dengan kendaraan roda empat, bus, maupun sepeda motor," kata anggota Polsek Ciwidey, Bripka Andi, Sabtu (10/8/2013).
Tujuan masyarakat berwisata ke kawasan itu, adalah Kawah Putih yang merupakan kawah purba di Gunung Patuha, pemandian air panas Cimanggu dan Rancaupas, Pemandian Ciwalini, serta kawasan Situ Patenggang.
Sementara arus lalu lintas wisata ke kawasan pegunungan di Bandung selatan itu, terus mengalir dan mengalami kepadatan saat siang dan petang hari. Hal itu diakibatkan volume kendaraan yang masuk dan keluar cukup banyak, sedangkan jalan itu relatif tidak terlalu lebar.
Untuk kendaraan pribadi, bus, dan sepeda motor terlihat diparkir di lapangan parkir utama di kawasan Cimanggu.
Transportasi
Untuk mencapai kawasan Kawah Putih, pengunjung harus menggunakan kendaraan khusus untuk mencapai puncak. Mereka dikenakan tiket masuk objek itu Rp 10 ribu per orang. Lalu naik kendaraan 'aling-aling', yakni kendaraan bak terbuka yang didesain dengan tempat duduk, atap, dan pinggiran yang cukup terbuka.
"Kendaraan pribadi disimpan di tempat parkir, sedangkan pengunjung yang masuk ke Kawah Putih cukup dengan menggunakan 'aling-aling' saja," kata seorang petugas Objek Wisata Kawah Putih, Sumarna.
Pemandian Cimanggu, Ciwalini, dan Rancaupas juga diserbu pengunjung. Objek wisata bertajuk Kampung Cai (air) tersebut memanjakan pengunjung yang pada musim liburan Lebaran, jumlahnya berlipat ganda ketimbang hari biasa.
Mereka yang berlibur di tempat itu, disuguhi pemandangan Situ Patenggang di kawasan paling ujung kawasan objek setempat.
Selain itu, objek wisata air panas Cibolang Pangalengan juga menjadi tujuan wisatawan lokal untuk menikmati panasnya air berasal dari mata air panas Gunung Wayang.
Di kawasan Bandung utara, objek wisata Gunung Tangkuban Parahu menjadi tujuan kunjungan favorit tidak hanya oleh wisatawan lokal Bandung, namun juga sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat dan Jabodetabek.
Mereka datang ke objek itu dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bus pariwisata.
Kawasan itu juga berdekatan dengan pemandian air panas Ciater, Kabupaten Subang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Gunung Tangkuban Parahu.
Di kawasan Bandung timur, objek wisata Cirug Cinulang yang berdekatan dengan kawasan Hutan Kareumbi juga menjadi tujuan berlibur warga lokal di kawasan Cicalengka, Nagreg, dan Rancaekek. Untuk menuju lokasi wisata tersebut, para wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Cicalengka ke arah gugusan Pegunungan Kareumbi. (Ant/Tnt)