Proses verifikasi tahap 2 di Pasar Blok G, Tanah Abang, diserbu para pedagang kaki lima (PKL). Verifikasi ini dikhususkan untuk PKL daerah Jati Baru dan Jati Bunder yang telah mendaftar sebelumnya.
Menurut Kepala Seksi UKM Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta, Nano Sunarto, sejak 19 Agustus lalu, pihaknya telah melakukan proses verifikasi data tahap pertama. Ini dilakukan untuk mendapatkan nomor lolos seleksi guna melanjutkan proses pengundian di kantor walikota Jakarta Pusat. Proses verifikasi tahap 2 ini akan dibuka hingga 21 Agustus besok.
"Ini adalah proses verifikasi saja. Bukan pendaftaran baru. Jadi ini untuk mendapatkan nomor lulus seleksi yang akan digunakan untuk nanti saat pengundian," ujar Nano di lantai 4 Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Nano melanjutkan, proses verifikasi ini dikhususkan untuk PKl yang terakhir kali terkena gusuran di daerah Jati Baru hingga Jati Bunder. Ia melanjutkan, tidak akan menerima proses verifikasi apabila tidak bukan pedagang daerah tersebut.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, para pedagang yang sudah mendaftar rela antre di lantai 4 untuk melengkapi proses verifikasi, guna mendapatkan nomor lolos seleksi yang akan digunakan sebagai alat pengundian di kantor Walikota Jakarta Pusat. Para PKL juga terlihat membawa syarat resmi berupa KTP, Kartu Keluarga, dan bukti pendaftaran. (Mut/Ism)
Menurut Kepala Seksi UKM Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta, Nano Sunarto, sejak 19 Agustus lalu, pihaknya telah melakukan proses verifikasi data tahap pertama. Ini dilakukan untuk mendapatkan nomor lolos seleksi guna melanjutkan proses pengundian di kantor walikota Jakarta Pusat. Proses verifikasi tahap 2 ini akan dibuka hingga 21 Agustus besok.
"Ini adalah proses verifikasi saja. Bukan pendaftaran baru. Jadi ini untuk mendapatkan nomor lulus seleksi yang akan digunakan untuk nanti saat pengundian," ujar Nano di lantai 4 Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Nano melanjutkan, proses verifikasi ini dikhususkan untuk PKl yang terakhir kali terkena gusuran di daerah Jati Baru hingga Jati Bunder. Ia melanjutkan, tidak akan menerima proses verifikasi apabila tidak bukan pedagang daerah tersebut.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, para pedagang yang sudah mendaftar rela antre di lantai 4 untuk melengkapi proses verifikasi, guna mendapatkan nomor lolos seleksi yang akan digunakan sebagai alat pengundian di kantor Walikota Jakarta Pusat. Para PKL juga terlihat membawa syarat resmi berupa KTP, Kartu Keluarga, dan bukti pendaftaran. (Mut/Ism)