Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan tega memotong telapak tangan anak kandungnya sendiri. Wanita bernama Mega (27) itu ditangkap Polres Musirawas karena memotong telapak tangan Pipin yang masih bayi, baru berumur 45 hari.
"Warga Desa Harapan Makmur SP 9 HTI, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas itu memotong telapak tangan kanan anaknya, pada Senin 19 Agustus lusa kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB karena kalap," kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidiri, Selasa 20 Agustus 2013.
Dia menjelaskan, modus penganiayaan itu berawal saat Mega ribut dengan suaminya. Mega melampiaskan kekesalannya ke sang suami dengan memotong telapak tangan anak kandungnya yang masih bayi.
Berdasarkan informasi dari saksi mata, kata Chaidiri, usai memotong telapak tangan anaknya, Mega berusaha kembali mencoba melukai bayinya itu. Untung saja saksi mata yang merupakan ibu angkat mega menjerit minta tolong kepada warga sekitarnya. Sehingga niat untuk membunuh anaknya gagal setelah warga berdatangan ke rumah korban.
Saat itulah pelaku dibawa warga ke Polsek terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus diproses secara hukum. Namun mengingat masalah keamanan, Mega langsung dibawa ke Polres Musirawas untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa kesehatannya.
Sedangkan anaknya dibawa warga ke Rumah Sakit dr Sobirin Musirawas untuk menjalani perawatan intensif. Barang bukti lainnya termasuk sebilah pisau sudah diamankan. (Ant/Riz)
"Warga Desa Harapan Makmur SP 9 HTI, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas itu memotong telapak tangan kanan anaknya, pada Senin 19 Agustus lusa kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB karena kalap," kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidiri, Selasa 20 Agustus 2013.
Dia menjelaskan, modus penganiayaan itu berawal saat Mega ribut dengan suaminya. Mega melampiaskan kekesalannya ke sang suami dengan memotong telapak tangan anak kandungnya yang masih bayi.
Berdasarkan informasi dari saksi mata, kata Chaidiri, usai memotong telapak tangan anaknya, Mega berusaha kembali mencoba melukai bayinya itu. Untung saja saksi mata yang merupakan ibu angkat mega menjerit minta tolong kepada warga sekitarnya. Sehingga niat untuk membunuh anaknya gagal setelah warga berdatangan ke rumah korban.
Saat itulah pelaku dibawa warga ke Polsek terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus diproses secara hukum. Namun mengingat masalah keamanan, Mega langsung dibawa ke Polres Musirawas untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa kesehatannya.
Sedangkan anaknya dibawa warga ke Rumah Sakit dr Sobirin Musirawas untuk menjalani perawatan intensif. Barang bukti lainnya termasuk sebilah pisau sudah diamankan. (Ant/Riz)