Putra Hilmi PKS Tak Tahu Indoguna Utang Rp 17 Miliar ke Ayahnya

Saksi dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ridwan Hakim mengaku tak tahu utang ayahnya Rp 17 miliar

oleh Sugeng Triono diperbarui 29 Agu 2013, 15:51 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 15:51 WIB
ridwan-hakim-130822-b.jpg
Saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ridwan Hakim, mengaku tidak mengetahui utang Rp 17 miliar Direktur PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman kepada Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin yang merupakan ayahnya.

"Yang Rp 17 miliar saya tidak paham. Saya tidak paham angka itu muncul darimana. Karena saya tidak terlibat apa-apa dengan Maria atau bisnis itu. Saya tidak tahu, pak," ujar Ridwan di pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Tak hanya itu, terkait pertemuan dengan Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq di Kuala Lumpur, Malaysia, Ridwan juga mengaku tak banyak tahu. Ia membantah pertemuan tersebut membicarakan impor daging sapi.

Dalam persidangan sebelumnya, mantan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Daviane Adhiningrat mengakui bahwa PT Indoguna memiliki tanggungan Rp 17 miliar kepada Hilmi Aminuddin, terkait pengurusan kuota impor daging sapi pada periode sebelumnya.

"Baik saya bacakan BAP saudara poin 94. `Ahmad Fathanah menyampaikan kepada saya ada kewajiban yang belum dipenuhi, yakni Rp 17 miliar, dari bu Maria Elizabeth Liman ke Hilmi Aminuddin terkait pengurusan kuota impor daging sapi.` Betul begitu?" kata Hakim Made Hendra. (Rmn/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya