Habib Rizieq: Jika Miss World Tak Dibatalkan, Kami Siap Perang!

Habib Rizieq mengancam akan mengepung hotel tempat menginap peserta Miss World.

oleh Widji Ananta diperbarui 06 Sep 2013, 19:03 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2013, 19:03 WIB
fpi-miss-130906c.jpg
Sejumlah ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi unjuk rasa di depan MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, untuk menentang pagelaran Miss World. Dalam aksi itu, mereka menggelar aksi teatrikal menghukum bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Setelah aksi itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) habib Rizieq Shihab menyerukan umat Islam untuk kembali berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada 14 September mendatang.

"Saya meminta seluruh umat Islam untuk bergabung dalam aksi long march pada tanggal 14 September di Bundaran HI dalam aksi penolakan Miss World di Indonesia," kata Rizieq di depan gedung MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).

Dia mengatakan, aksi pada 14 September itu untuk mengepung Grand Hyatt, yang tidak lain digunakan sebagai tempat menginap oleh para peserta Miss World. Memang, selain di Bali, ajang Miss World juga akan digelar di Jakarta. Sementara, MNC merupakan media partner ajang kecantikan sejagat ini.

"Kita berkumpul di Bundaran HI, dan kita akan kepung Grand Hyatt. Karena di sana tempat menginapnya para peserta Miss World," kata dia.

Rizieq juga memperingatkan pemerintah. Jika Miss World tidak dibatalkan, kata dia, maka seluruh ormas Islam yang tergabung di dalam FUI menyatakan perang pada tanggal 28 September mendatang. "Jika tetap tidak dibatalkan, tanggal 28 September, FUI siap perang," tegasnya.

Setelah memberikan keterangan, dengan dikawal oleh tim pengamanan FPI, Rizieq menuju mobil Toyota Kijang Innova berwarna putih dengan nomor polisi B 1 FPI. Dia pun langsung meninggalkan MNC Tower.

Pada unjuk rasa kali ini, setidaknya 500 simpatisan FUI memadati Jalan Srikaya I depan MNC Tower. Massa terlihat lebih ramai dari aksi unjuk rasa yang pertama.

Dengan 1 mobil komando, truk berwarna kuning dan 5 pengeras suara, para pemimpin orasi menyuarakan penolakan mereka terkait penolakan terhadap pelaksanaan Miss World 2013. (Eks/Ary)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya