Wakapolri: Rotasi Jabatan Tak Terkait Calon Kapolri

Mutasi Kapolda dilakukan untuk menggantikan sejumlah petinggi Polri yang selesai masa jabatanya.

oleh Riski Adam diperbarui 10 Sep 2013, 13:10 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 13:10 WIB
wakapolri-oegroseno-3-130904b.jpg

7 Kapolda di Indonesia baru saja dirotasi. Mabes Polri menepis rotasi itu terkait pencalonan Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo.

"Nggak lah, siapapun yang memimpin kita tetep jalan," kata Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Mutasi Kapolda dilakukan untuk menggantikan sejumlah petinggi Polri yang selesai masa jabatanya. Dan mutasi itu dinilai sebagai mekanisme biasa dalam tubuh kepolisian.

"Ada yang pensiun, kemudian ada penggantian yang memang waktunya harus diganti," tambah mantan Kapolda Sumatra Utara ini. "Jadi ketika 1-2 diganti, ini menimbulkan efek domino. Jadi dalam rangka pembinaan karir adalah hal biasa."

Apakah Wakapolri siap maju menjadi calon Kapolri? "Pokoknya kita kerja aja lah. Jangan mikir jabatan, itu penyakit organisasi," jawab jenderal yang akrab disapa Oegro ini. "Kalau Kapolri kan Presiden. Semua anggota siap." (Rmn/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya