Penembakan Bripka Sukardi, Pegawai Pemprov Maluku Ikut Diperiksa

Seseorang berinisial C yakni pegawai perwakilan Pemda Maluku yang gedungnya berdekatan dengan lokasi penembakan Aipda Anumerta Sukardi.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2013, 16:41 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 16:41 WIB
tembak-ilustrasi-130910c.jpg
Para saksi kasus penembakan Aipda Anumerta Sukardi terus diperiksa untuk mengungkap insiden maut ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, dari 11 saksi peristiwa penembakan Aipda Anumerta Sukardi, salah seorang di antaranya pegawai perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku berinisial C.

Rikwanto menjelaskan, 11 orang yang diperiksa sejak semalam itu adalah sopir dan kenek truk yang dikawal Sukardi dan petugas pengamanan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Juga seseorang inisial C yakni pegawai perwakilan Pemda Maluku yang gedungnya berdekatan dengan TKP," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Hingga kini pemeriksaan masih terus berlangsung terhadap para saksi guna mengungkap pelaku penembakan brutal ini. "Masih. Beberapa lagi akan dimintai keterangan jika kemudian juga diperlukan," ungkapnya.

Namun, Rikwanto menegaskan belum akan memeriksa pihak perusahaan yang meminta pengawalan Sukardi.

Aipda Sukardi ditembak orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl. Rasuna Said, Jakarta Pusat, Selasa 10 September sekitar pukul 22.20 WIB.

Dalam CCTV yang merekam penembakan itu, tampak 4 pelaku menggunakan 2 sepeda motor terlibat penembakan maut tersebut. (Rmn/Yus)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya