[VIDEO] 5 Jasad Ditemukan, Total Imigran Tewas Jadi 29

2 korban yang diduga kakak beradik berusia 20 dan 10 tahun ditemukan di Pantai Salatri.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Sep 2013, 17:33 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2013, 17:33 WIB
imigran-tewas-130929d.jpg
Tim SAR gabungan, warga, dan nelayan kembali menemukan 5 korban tewas menyusul tenggelamnya kapal imigran gelap asal Timur Tengah di peraian Sinar Laut, Cianjur, Jawa Barat.

Total korban tewas yang ditemukan pada  Minggu (29/9/2013) sebanyak  8 orang, termasuk 2 korban yang diduga kakak-beradik.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (29/9/2013), total temuan imigran gelap yang menjadi korban tewas hasil pencarian hari ini berjumlah  8 orang. Dari ciri-ciri fisik, dipastikan jenazah yang berwajah khas Timur Tengah itu adalah korban tewas tenggelamnya kapal imigran gelap di perairan Cianjur, Jawa Barat.

2 Mayat imigran gelap ditemukan warga di Pantai Salatri, tidak jauh dari Pantai Sinar Laut, Cianjur, Jawa Barat. 2 korban yang diduga kakak beradik itu seorang perempuan yang diperkirakan berumur 20 tahun bocah laki-laki diperkirakan berumur 10 tahun. Mayat ditemukan kondisi pakaian compang camping.

"Jasad-jasad ini akan diserahkan ke Basarnas untuk selanjutnya diidentifikasi polisi," kata anggota Koramil Agrabinta, Koptu Basuni Priatna.

Pencarian imigran gelap korban kapal tenggelam di hari ketiga oleh Tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat terus menyisir pesisir Pantai Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta menuju Pantai Jayanti, Cidaun.

Total korban tewas sejak evakuasi pertama para korban menjadi 29 korban tewas. 21 Jenazah di antaranya sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, namun belum bisa dikenali karena tak ada identitas. Sementara 28 korban selamat dikarantina pihak imigrasi di Hotel Sarah, Sukabumi, Jawa Barat.

Kapal imigran gelap asal Timur Tengah ini tenggelam di perairan Cianjur Selatan, setelah dihantam ombak dan menghantam karam, Jumat 27 September lalu. Diduga mereka dalam perjalanan menuju Pulau Christmas, Australia, untuk mencari suaka politik. (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya