Langkah Gubernur DKI Jakarta Jokowi dengan menertibkan atraksi topeng monyet di pinggir jalan dan membayar uang pengganti sebesar Rp 1 juta per ekor monyet mendapatkan kritik dari politisi Partai Demokrat Nurul Qomar.
Qomar menyatakan tidak setuju dengan langkah Jokowi tersebut. Lantaran menurutnya, hal itu justru dapat melestarikan peternak monyet untuk tujuan dijual kepada pemerintah DKI Jakarta.
"Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan, seharusnya Pemda DKI membuat paguyuban atau wadah khusus bagi tukang topeng monyet agar terorganisir sehingga tidak beratraksi di sembarang tempat.
"Kalau penertiban ya diorganisir saja supaya tidak mengganggu di jalan-jalan. Sebaiknya ada tim khusus atau Jokowi bisa membuat paguyuban topeng monyet untuk menyatukan mereka," saran Qomar.
Mantan anggota grup lawak Empat Sekawan itu menjelaskan, organisasi atau paguyuban bagi tukang topeng monyet itu justru dapat mengatur tempat-tempat pertunjukan topeng monyet seperti di kawasan wisata maupun tempat hiburan lainnya. Hal ini juga untuk menjaga agar tradisi topeng monyet tidak hilang di masyarakat.
"Itu kan kekayaan kita, dan itu kan kesenian kita, kebudayaan. Sebaiknya, mereka dilokalisir atau ditempatkan di beberapa destinasi wisata," tandas Qomar. (Riz)
Qomar Demokrat: Nanti Jokowi Jadi Tukang Tampung Monyet
Langkah Gubernur Jokowi menertibkan atraksi topeng monyet mendapatkan kritik dari politisi Partai Demokrat Nurul Qomar.
diperbarui 24 Okt 2013, 21:52 WIBDiterbitkan 24 Okt 2013, 21:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Rakyat yang Membiayai TNI-Polri, Maka Harus Lindungi Rakyat
Resep Mendol Tempe: Cara Membuat Camilan Tradisional Jawa yang Lezat
Jadwal dan Link Live Streaming Drawing Liga Champions: Manchester City Bertemu Real Madrid atau Bayern Munchen?
2 Negara Asia Tenggara Masuk 10 Destinasi Wisata Kuliner Dunia 2025 Versi Michelin Guide, Indonesia Tidak Diajak
Fakta Unik Lompat Batu, Olahraga Tradisional Khas Nias Selatan Sumatera Utara
Astronom Temukan Supernova Paling Besar Jauh yang Pernah Ada
Keutamaan Ajarkan Basmalah yang Jarang Disadari, Bisa Bebas dari Api Neraka Kata Gus Baha
Resep Terong Balado Khas Jawa: Hidangan Lezat dan Pedas dari Dapur Nusantara
50+ Resep Masakan Sehari-hari Terbaru untuk Menu Keluarga yang Lezat dan Praktis
Ternyata Menara Eiffel Nyaris Berdiri di Barcelona, Ini Kisahnya
Busana Aurel Hermansyah di Acara 4 Bulanan Kehamilan Aaliyah Massaid Dipuji Cocok Jadi Baju Lebaran 2025
Prabowo: Kalau Negara Hendak Dihancurkan, Lawan Akan Perlemah Polisi-Intelijen