Rumah yang Disatroni Perampok Milik Mantan Dirut PT Telkom

Pelaku diduga melarikan diri dengan melompati tembok sebelah kanan rumah dan kabur melewati rumah kosong di sebelah rumah korban.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Des 2013, 04:32 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 04:32 WIB
perampokan-ilustrasi-130801c.jpg

Rumah yang menjadi sasaran percobaan perampokan di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa malam diketahui milik mantan Direktur Utama PT Telkom.

Arham (29) anak dari pemilik rumah tersebut menuturkan, rumah 2 bangunan dalam 1 perkarangan itu merupakan milik ayahnya bernama Muhammad Nazif.

"Benar ayah saya bekas Dirut PT Telkom tapi saya lupa tahun berapa. Yang pasti tahun 90-an. Sekeluarga tinggal di sini semua, ayah, ibu dan kami empat bersaudara," kata Arham kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/12/2013) dini hari.

Tak lagi menjadi Dirut PT Telkom, lanjut Arham kini ayahnya bekerja sebagai salah satu dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. "Sekarang ayah saya kerjanya dosen di Fakultas Ekonomi UI. Setelah jadi Dirut PT Telkom," ucapnya.

Percobaan perampokan sebelumnya terjadi di rumah Hanan da Arham pada Selasa 3 Desember 2013 malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Rumah mereka disatroni 5 perampok bersenjata api.

Pelaku kepergok hendak membawa kabur sepeda motor Honda CBR bernomor polisi B 6071 PVJ yang terparkir di garasi. Namun pelaku gagal membawa motor.

Hingga kini, para pelaku masih dalam pencarian petugas kepolisian. Pelaku diduga melarikan diri dengan melompati tembok sebelah kanan rumah dan kabur melewati rumah kosong yang berada persis di sebelah rumah korban. (Riz) 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya