Roda Bus Transjakarta koridor IV jurusan Pulogadung-Dukuh Atas tiba-tiba copot saat melintas di persimpangan flyover Matraman mengarah ke Salemba, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku heran dengan insiden tersebut.
"Ya saya nggak ngerti kalau seperti itu, masa ban bisa tiba-tiba gelinding sendiri. Berarti pengelolaannya kan ada kelalaian," ujar Jokowi di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (26/12/2013).
Jokowi menilai insiden seperti itu bukan terjadi kali ini saja, namun juga kerap terjadi di jalur dan koridor Bus Transjakarta lainnya. Karena itu, Jokowi minta demi keselamatan para penumpang, pihak operator harus bertanggungjawab dengan melakukan pemeriksaan rutin agar insiden serupa tidak lagi terjadi.
"Yang jelas artinya di Transjakarta harus checking, controling, sparepart dan kontrol ban. Kontrol mesin besok-besok harus lebih detail lagi, lebih diperketat lagi," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, dirinya tak mau lagi mendengar adanya insiden seperti yang terjadi pagi tadi kembali terulang. Pasalnya bila terjadi insiden, nyawa penumpang yang menjadi taruhan. Jokowi pun minta kepada Unit Pengelola (UP Transjakarta agar mengecek satu persatu operator Transjakarta yang dianggap tidak siap.
"Saya kira semua, entah UP Transjakarta, operatornya, harus siap. Itu dicek. Kalau manajemen kontrol kurang yah jadinya seperti itu, berarti kan dari pengelolaan ada kelalaian," jelas dia.
Insiden copotnya roda Transjakarta dengan nomor polisi B 7499 IXÂ terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Sopir Bus, Nunung mengatakan ban bagian kri belakang tersebut tiba-tiba copot saat bus yang dikemudikannya melintas Halte Matraman.
"Baru saja melintas Halte Matraman. 50 meter jalan, roda belakang sebelah kiri lepas di layang Matraman arah Jalan Raya Tambak," ujar Nunung. Bus pun terhenti di persimpangan flyover. Tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. (Adi/Ism)
Baca Juga:
Ban Transjakarta Copot, Sopir: Penumpang Panik, Tak Ada Korban
Polisi: Halte Transjakarta Rusak Belum Tentu Kena Peluru
Sebelum Halte Transjakarta Dirusak, Honda Jazz Melintas Pelan
"Ya saya nggak ngerti kalau seperti itu, masa ban bisa tiba-tiba gelinding sendiri. Berarti pengelolaannya kan ada kelalaian," ujar Jokowi di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (26/12/2013).
Jokowi menilai insiden seperti itu bukan terjadi kali ini saja, namun juga kerap terjadi di jalur dan koridor Bus Transjakarta lainnya. Karena itu, Jokowi minta demi keselamatan para penumpang, pihak operator harus bertanggungjawab dengan melakukan pemeriksaan rutin agar insiden serupa tidak lagi terjadi.
"Yang jelas artinya di Transjakarta harus checking, controling, sparepart dan kontrol ban. Kontrol mesin besok-besok harus lebih detail lagi, lebih diperketat lagi," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, dirinya tak mau lagi mendengar adanya insiden seperti yang terjadi pagi tadi kembali terulang. Pasalnya bila terjadi insiden, nyawa penumpang yang menjadi taruhan. Jokowi pun minta kepada Unit Pengelola (UP Transjakarta agar mengecek satu persatu operator Transjakarta yang dianggap tidak siap.
"Saya kira semua, entah UP Transjakarta, operatornya, harus siap. Itu dicek. Kalau manajemen kontrol kurang yah jadinya seperti itu, berarti kan dari pengelolaan ada kelalaian," jelas dia.
Insiden copotnya roda Transjakarta dengan nomor polisi B 7499 IXÂ terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Sopir Bus, Nunung mengatakan ban bagian kri belakang tersebut tiba-tiba copot saat bus yang dikemudikannya melintas Halte Matraman.
"Baru saja melintas Halte Matraman. 50 meter jalan, roda belakang sebelah kiri lepas di layang Matraman arah Jalan Raya Tambak," ujar Nunung. Bus pun terhenti di persimpangan flyover. Tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. (Adi/Ism)
Baca Juga:
Ban Transjakarta Copot, Sopir: Penumpang Panik, Tak Ada Korban
Polisi: Halte Transjakarta Rusak Belum Tentu Kena Peluru
Sebelum Halte Transjakarta Dirusak, Honda Jazz Melintas Pelan