Dua kelompok warga di Manokwari, Papua Barat, terlibat bentrok malam tadi. Bentrokan dipicu meninggalnya seorang warga Sanggeng akibat dianiaya oleh orang tidak dikenal.
Liputan 6 SCTV, Senin (30/12/2013) memberitakan 2 kelompok warga Sanggeng saling serang dengan petasan. Bentrok antarwarga yang berlangsung di sepanjang Jalan Yos Sudarso ini dipicu tewasnya seorang anak akibat dianiaya orang tak dikenal di kawasan Pasar Tingkat.
Bentrok antarwarga kian memanas karena beredar kabar kembali jatuh korban. Salah seorang warga terluka parah akibat luka tusuk. Korban sempat dibawa ke rumuh sakit Angkatan Laut, namun lantaran kondisi korban semakin memburuk, ia dirujuk ke rumah sakit umum daerah Manokwari. Sayang, belum lagi sempat mendapat perawatan, korban tewas.
Bentrokan pun meluas dan berubah anarkhis. Tidak hanya ban dan kayu, massa yang beringas mulai membakar sejumlah bangunan di sekitar Jalan Yos Sudarso. Untuk mengendalikan keadaan, sejumlah personel TNI yang dipimpn Kepala Staf Kodim 17-03 Manokwari Mayor I Gusti Ketut Arta Suyasa membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan.
Meski massa akhirnya bisa dipisahkan, tentara masih terus bersiaga untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Hingga jelang tengah malam, suasana di Jalan Yos Sudarso masih mencekam. (Eks)
Liputan 6 SCTV, Senin (30/12/2013) memberitakan 2 kelompok warga Sanggeng saling serang dengan petasan. Bentrok antarwarga yang berlangsung di sepanjang Jalan Yos Sudarso ini dipicu tewasnya seorang anak akibat dianiaya orang tak dikenal di kawasan Pasar Tingkat.
Bentrok antarwarga kian memanas karena beredar kabar kembali jatuh korban. Salah seorang warga terluka parah akibat luka tusuk. Korban sempat dibawa ke rumuh sakit Angkatan Laut, namun lantaran kondisi korban semakin memburuk, ia dirujuk ke rumah sakit umum daerah Manokwari. Sayang, belum lagi sempat mendapat perawatan, korban tewas.
Bentrokan pun meluas dan berubah anarkhis. Tidak hanya ban dan kayu, massa yang beringas mulai membakar sejumlah bangunan di sekitar Jalan Yos Sudarso. Untuk mengendalikan keadaan, sejumlah personel TNI yang dipimpn Kepala Staf Kodim 17-03 Manokwari Mayor I Gusti Ketut Arta Suyasa membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan.
Meski massa akhirnya bisa dipisahkan, tentara masih terus bersiaga untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Hingga jelang tengah malam, suasana di Jalan Yos Sudarso masih mencekam. (Eks)