[VIDEO] Yuk Berakhir Pekan ke `Kampung` Pinisi Bulukumba

Konon pembuatanya tidak menggunakan catatan atau sketsa, tapi cukup secara lisan diwariskan secara turun temurun.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Jan 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2014, 09:00 WIB
ngubek-bulukumba-140111a.jpg

Bingung mau liburan ke mana? Mungkin bisa datang ke Bulukumba di Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai gudangnya kapal Pinisi.

Sebagian besar warga di Bulukumba memang dikenal sebagai perajin kapal tradisional itu. Untuk mengetahui seperti apa kehidupan para pengrajin kapal, Tim Ngubek Liputan 6 SCTV menuju ke kampung Pinisi di wilayah Bonto Bahari, sekitar 30 menit dari pusat kota.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu, (11/1/2014) proses pembuatan Pinisi memang cukup unik. Konon pembuatannya tidak menggunakan catatan atau sketsa seperti pembuatan kapal modern, tapi cukup secara lisan diwariskan secara turun temurun. Ukurannya juga beragam mulai dari 15 hingga 40 meter tergantung pesanan, tak hanya untuk menangkap ikan, pinisi juga digunakan untuk pesiar.

Kapal Pinisi juga merupakan satu-satunya kapal tradisional kayu yang masih dibuat hingga sekarang. Sejak dulu kapal pinisi dikenal tangguh menaklukan samudera dan menjelajah negara-negara di dunia, meskipun terbuat dari kayu kapal ini terbukti mampu bertahan.

Di Bonto Bahari, pembuatan kapal Pinisi menjadi mata pencaharian utama. seperti disepanjang pantai lemo-lemo, penduduknya berlomba-lomba membuat kapal dengan kualitas paling baik dan mendatangkan keuntungan hingga miliaran rupiah. Mau tahu pesona lain di Bulukumba dan daerah sekitarnya? simak video berikut. (Luq/Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya