KPK Geledah Ruangan Sutan, Ketua Fraksi Demokrat: Kami Dukung KPK

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf mendukung pengggeledahan yang dilakukan KPK di ruangan kadernya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Jan 2014, 11:12 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2014, 11:12 WIB
kpk-diary-sutan140116c.jpg
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggeledah dan memeriksa dokumen hasil penggeledahan di ruangan Ketua dan Wakil Ketua Komisi VII DPR dan ruangan lainnya termasuk ruangan Fraksi Partai Demokrat. Penggeledahan dan pemeriksaan tersebut berlangsung kurang lebih 22 jam di ruang Kesekretariatan Komisi VII, Gedung Nusantara I DPR.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf mendukung apa yang dilakukan KPK tersebut. "Fraksi (Demokrat) tidak pernah menghalangi KPK untuk melaksanakan tugasnya, bahkan Demokratlah yang terus mendukung KPK," kata Nurhayati, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Nurhayati mengatakan, Partai Demokrat mendukung penuh upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. "Kami mendukung penuh KPK dalam menegakkan proses hukum, pemberantasan korupsi. Jadi kami yang mendukung penuh KPK," ujar Nurhayati.

Nurhayati juga mengungkapkan, Demokrat sudah memanggil Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, terkait penggeledahan ruangannya oleh penyidik KPK. Pemanggilan itu untuk mempertanyakan penggeledahan KPK di ruangan Komisi VII.

"Pak Sutan sudah dipanggil fraksi, tapi tetap saja ini kan proses hukum. Kami harus tetap berpegang kepada konstitusi presumption of innocent, jadi biarkan proses hukum berjalan, kami sama sekali tidak melindungi koruptor," tandas Nurhayati.

Penggeledahan dilakukan oleh KPK terkait pernyataan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang mengaku memberi US$ 200 ribu sebagai THR kepada Sutan Bhatoegana. Hal itu tercantum dalam dakwaan Rudi yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (Mvi/Yus)
(Mvi)

Baca juga:

22 Jam Periksa Berkas di Komisi VII, Penyidik KPK Tinggalkan DPR
Rudi Rubiandini: Seperti Anas, Sutan Baru Halaman Pertama
20 Jam, Penyidik KPK Masih `Betah` di Komisi VII



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya