Dialog Seru Jokowi dan Warga Bukit Duri di Tengah Banjir

"Pak Jokowi, tolong Pintu Air Manggarai dibuka. Kita sudah kebanjiran hampir 2 minggu nih. Bosen setiap tahun begini terus," ujar Badria.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Jan 2014, 19:20 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2014, 19:20 WIB
jokowi-sudah-tahu130719b.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengunjungi salah satu titik yang masih terendam banjir di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Kawasan itu masih terendam banjir setinggi 60 cm karena terkena banjir karena terkena imbas luapan Sungai Ciliwung.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (24/1/2014), dengan mengenakan baju koko berwarna putih, Jokowi sesampainya di sana disambut dan dikerumuni warga. Mereka berebut mengajak foto bersama.

Namun tak sedikit pula yang mengadukan nasibnya karena rumahnya selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Selain itu, warga kompak mendesak Jokowi untuk membuka seluruh pintu Air Manggarai agar banjir di kawasan itu berkurang.

"Pak Jokowi, tolong Pintu Air Manggarai dibuka. Kita sudah kebanjiran hampir 2 minggu nih Pak. Bosen setiap tahun begini-begini terus," ujar Badria, salah satu warga Bukitduri. Teriakan Badriah itupun disambut oleh warga lainnya.

Sementara itu, pria bernama lengkap Joko Widodo tersebut tampak mendengar keluhan para warganya. Dia mengaku, pihaknya telah membuka Pintu Air Manggarai yang mengarah ke Istana Merdeka sejak 4 hari lalu.

"Jadi Manggarai sudah dibuka 4 hari, Bu. Kalau tidak, air tidak turun-turun. Yang dibuka mengarah ke Istana, Pasar Baru, dan Pluit. Makanya di Pluit itu banjir," ujar Jokowi.

Namun Jokowi mengakui, banjir di kawasan itu tetap tidak dapat dihindari. Sebab air yang mengalir dari hulu Ciliwung cukup banyak. Belum lagi ditambah dengan hujan lokal yang mengguyur Ibukota sehingga menyebabkan sungai dan kali di Jakarta ikut meluap.

Warga Tak Percaya

Meski telah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari sang gubernur, namun warga masih belum percaya. Dan untuk meyakinkan warga, Jokowi pun menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudi Siahaan di depan para warga.

"Pak Rudi masyarakat di Kampung Melayu dan Bukit Duri, meminta Pintu Air Manggarai dibuka. Sampai sekarang masih dibuka kan?" tanya Jokowi kepada Manggas.

Manggas pun menjawab, "Sudah Pak, sampai sekarang masih."

Jokowi pun meminta Manggas untuk tetap memantau perkembangan kondisi air di Bendungan Katulampa. Sebab kondisi di hulu saat ini sejak kemarin masih terus diguyur hujan. "Karena di atas (hulu) juga sudah Siaga IV. Biar turunnya drastis juga. Tolong dicek Pluitnya juga," instruksi Jokowi.

Selain di Manggarai, Jokowi juga memerintahkan agar pintu air lainnya turut dibuka. Ini demi mencegah agar air tidak membanjiri kawasan sekitar Kampung Pulo, Bidaracina, dan Bukit Duri.

"Ini kan larinya nanti ke Pluit. Karena yang ke Pluit dan Gunung Sahari dibuka terus. Kalau keadaan seperti ini saya kira harus berani," tuturnya.

Mendengar penjelasan Jokowi, warga pun mengucapkan terima kasih. Warga berharap dengan keputusan yang diambil Jokowi itu banjir akan cepat surut. "Tuh, sudah tak telepon, benar kan sudah dibuka," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)

Baca juga:
Pintu Air Manggarai Stabil Siaga III, Jakarta Aman Banjir?

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya