[VIDEO] TKI di Taiwan Disiksa, Tinggal dan Makan di Kandang Sapi

Keluarga Sihatul berharap, pemerintah membantu membawa sihatul pulang ke Banyuwangi.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2014, 06:35 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2014, 06:35 WIB
tki-siksa-140125a.jpg
Kabar tentang penyiksaaan yang dialami Sihatul Alfiah Warga Desa Plampangrejo, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur diterima keluarganya September tahun lalu. Tepatnya, ketika Sihatul Alfiah dibawa ke rumah sakit karena diduga dipukul majikannya dengan benda tumpul hingga koma.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (25/1/2014), 4 bulan berlalu, Sihatul tidak juga sembuh dari sakitnya. Majikan Sihatul malah membawanya ke salah satu panti jompo di Taiwan.

Keluarga Sihatul berharap, pemerintah membantu membawa sihatul pulang ke Banyuwangi. Selain itu, keluarga juga meminta hak-hak Sihatul sebagai pekerja di Taiwan dipenuhi.

TKI ini memiliki satu anak bernama Ahmad Nur Izha Fiqri Firmansyah yang berusia 6 tahun. Ia berangkat menjadi TKW di Taiwan pada 2012 lalu dengan jalur legal melalui PT Sinergi Binakarya di Malang.

Dari kontrak yang disepakati, Sihatul dipekerjakan sebagai perawat orang tua. Namun sesampainya di Taiwan, Sihatul justru dipekerjakan sebagai tenaga pemerah dan pembersih kandang sapi.

Selain sering mendapat siksaan dai sang majikan, Sihatul setiap hari harus bertempat tinggal dan makan di kandang sapi. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya