Cegah Depan Istana Banjir Lagi, Saluran Air Abdul Muis Dikeruk

Jalan Medan Merdeka Utara yang berada di depan Istana Negara ikut digenangi banjir setinggi 40 cm.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 06 Feb 2014, 11:55 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 11:55 WIB
banjir-istana-negara-2-140205b.jpg
Jalan Medan Merdeka Utara yang berada di depan Istana Negara ikut digenangi banjir setinggi 40 cm akibat hujan deras kemarin. Untuk menghilangkan genangan air di depan kantor Presiden SBY itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menurunkan jajarannya mengeruk saluran air penghubung di Jalan Abdul Muis.

"Di simpang situ pokoknya, itu larinya air ke saluran penghubung Abdul Muis dan larinya ke Kali Cideng ada Sumbatan-sumbatan yang terjadi dari mulut air maupun saluran penghubung Abdul Muis," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Manggas Rudi Siahaan di Balaikota DKI, Jakarta, kamis, (6/1/2014).

Banjir di Jalan Medan Merdeka Utara itu kemungkinan terjadi karena tersumbatnya saluran air penghubung di Jalan Abdul Muis. Akibatnya, genangan air pun melimpahi sebagian ruas jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat.

Karena itu, Dinas PU DKI juga akan mengeruk saluran itu agar dapat menampung beban air yang lebih banyak bila hujan kembali mengguyur Jakarta.  "Saya sudah turunin staf saya. Sekarang kita lagi cek, besok atau lusa langsung kita keruk, lakukan pendalaman sehingga alirannya makin lancar," imbuhnya.

Menurut Manggas, selain karena tersumbatnya saluran penghubung, munculnya genangan air depan Istana juga disebabkan oleh debit air yang cukup besar. Sehingga saluran air yang mengalirkan air ke Kali Cideng tidak lagi tertampung.

"Air yang keluar tidak seimbang, tapi kan sebentar aja langsung kering, gak sampe 15 menit langsung kering, karena ini yang datang ini lebih gede dari pada yang keluar," tuturnya.

Manggas menekankan, tak ada masalah lain yang memicu banjir di depan kantor SBY selain masalah saluran dan debit air yang tinggi.  "Semuanya normal, kali Cidengannya sendiri tidak masalah. Cuma saluran penghubungnya itu, karena saluran penghubungnya ada di pemukiman warga. Itu langsung kita tangani," pungkas Manggas. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Depan Istana Banjir, Jokowi: Hujannya Deres Banget
Ini Penyebab Banjir di Kawasan Istana Merdeka
[VIDEO] Istana Banjir, Jokowi: Lebih Buruk dari Tahun Lalu

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya