Deli Serdang Pilkada Ulang, 2 Kotak Suara Raib Ditemukan

Pagi ini KPU Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menggelar pilkada ulang di 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sei Semayang. Namun warga yang datang untuk mencoblos masih sangat sedikit, sejak TPS dibuka pukul 08.00 WIB.

Pencoblosan ulang ini dilakukan karena kotak suara di TPS 18 dan 40 tiba-tiba hilang saat Pilkada Deli Serdang 23 Oktober 2013 lalu. 2 Kotak suara pilkada yang diikuti 11 pasangan calon itu hilang saat akan dilakukan pennghitungan ulang.

Akhirnya permasalahan ini berujung sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, MK memerintahkan pemilihan ulang di kedua TPS itu hari ini, Rabu (19/2/2014). Anehnya, sehari menjelang pelaksanaan pencoblosan ulang ini, pada Selasa 18 Februari kemarin kotak berisi surat suara yang raib itu ditemukan.

"Temuan surat suara itu tidak mempengaruhi putusan MK yang memerintahkan pelaksanaan pilkada ulang di 2 TPS itu. Tetap akan dilaksanakan hari ini. Tapi tetap temuan ini tentu akan kita laporkan ke MK," kata anggota KPUD Deli Serdang, Zakaria Siregar.

Zakaria menyatakan surat suara yang semula hilang itu ditemukan di salah satu ruangan di Kantor Kepala Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kemarin petang. Jumlahnya masih belum dipastikan.

Anggota KPUD, Panwaslu maupun polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap temuan itu. Kendati begitu, pelaksanaan pilkada ulang di TPS 18 dan TPS 40 Desa Sei Semayang tetap berlangsung.

Untuk mencegah terjadinya kerusuhan dan kecurangan kembali, sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga 2 TPS tersebut. Bahkan puluhan personel bersiaga di Lapangan Desa Sei Semayang yang berada di depan Kantor Kepala Desa.

Pilkada Deli Serdang yang berlangsung pada 23 Oktober 2013 diikuti 11 pasangan calon. Hasilnya pasangan Ashari Tambunan dan Zainuddin Mars keluar sebagai pemenang. Berikut perolehan suara pilkada Deli Serdang berdasarkan nomor urut:

1. Ashari Tambunan dan Zainuddin mendapat 159.956 suara (29,99 persen)
2. Harun Nuh dan Bambang Hermanto 15.745 suara (2,95 persen)
3. Rabualam Syahputra dan Purnama br Ginting 20.104 suara (3,77 persen)
4. Eddy Azwar dan Selamat 12.066 suara (2,26 persen)
5. Musdalifah dan Syaiful Syafri 59.626 suara (11,18 persen)
6. Tengku Ahmad Thala'a dan Hardi Mulyono 99.396 suara (18,63 persen)
7. Fatmawaty Takrim dan HM Subandi 20.843 suara (3,91 persen)
8. Timbangan Ginting dan Parningotan Simbolon 84.780 suara (15,89 persen)
9. Sudiono dan Haris Binar Ginting 10.259 suara (1,92 persen)
10. Muhammad Idris dan Satrya Yudha Wibowo 41.636 suara (7,81 persen)
11. Sihabuddin dan Namaken Tarigan 9.041 suara (1,69 persen)

(Ism/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Saat Sinabung Mencabut Nyawa

`April Mop` Berujung Maut, Calon Dokter di China Divonis Mati

Gempa di Kaki Merbabu, Bumi Seperti Terangkat dan Terhempas