[VIDEO] Ipar SBY: Mantan Militer Sudah Jadi Rakyat Boleh Nyapres

Jelang pemilu 2014, ratusan mantan jenderal TNI AD berkumpul di Mabes AD. Mereka membahas sikap anggota TNI yang netral saat pemilu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Feb 2014, 07:51 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2014, 07:51 WIB
netralitas-tni-140221a.jpg
Sekitar 150 mantan Jenderal Angkatan Darat dikumpulkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Markas Besar TNI AD (MABESAD), Jakarta, Kamis 20 Februari 2014.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (21/2/2014), acara bertajuk silaturahmi tahunan ini menjadi penting di tahun politik karena beberapa mantan jenderal seperti Prabowo Subianto, Wiranto, Pramono Edhie, Endriartono Sutarto tengah mencalonkan sebagai calon presiden. Lalu akan kemana dukungan TNI?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman menegaskan bahwa anggota TNI aktif dari prajurit hingga perwira tinggi harus bersikap netral saat pemilu.

Sementara, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie yang juga ipar Presiden SBY mengatakan, "Mantan militer itu sudah menjadi rakyat biasa. Hak rakyat biasa setelah ia tidak jadi tentara, boleh maju menjadi capres atau cawapres".

Tetapi acara ini tidak dihadiri Prabowo Subianto, salah satu capres yang diusung Partai Gerindra. Di saat yang sama, Prabowo justru lebih memilih menghadiri apel siaga ribuan kader Gerindra di Bekasi, Jawa Barat. Prabowo mengajak agar kader Gerindra merapatkan barisan jelang pemilu.

Walau masa kampanye pilpres belum dimulai, telah banyak capres yang sudah melakukan sosialisasi ke para pemilih. Tinggal sekarang masyarakat yang bisa menentukan pilihannya capres mana yang bisa memperjuangkan kesejahteraannya. (Nfs/Ndy)

Baca juga:

Pemilu Sebentar Lagi, KPU Papua Masih Disibukkan Masalah DPT
Prabowo: Kader Gerindra Berwatak Maling Silakan Hengkang
`Kekerasan Politik` di Aceh Semakin Meningkat

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya