Suka Rumah Banyak Pohon? Cari Tahu Dulu Untung-ruginya

Jika ternyata Anda menyukai rumah penuh pepohonan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu keuntungan dan kekurangannya

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Jan 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi rumah (iStock)
Ilustrasi rumah (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Tinggal di rumah yang dipenuhi pohon dan tanaman hijau mungkin jadi idaman sebagian orang, tapi tentu tidak semuanya. Wajar saja, mengingat pepohonan tidak hanya memberi keuntungan, tapi juga kerugian bagi si pemilik rumah.

Nah, bagi yang ingin menanam pohon di sekitar halaman rumah, sebaiknya pertimbangkan untung dan ruginya terlebih dahulu. Jangan sampai Anda menyesali keputusan yang telah dibuat setelah beberapa tahun ke depan nanti.

Jika ternyata Anda menyukai rumah penuh pepohonan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu keuntungan dan kekurangannya, seperti dikutip dari Cermati.com.

Keuntungan Rumah Banyak Pohon:

1. Lingkungan rumah lebih sejuk dan asri

Hembusan udara di sekitar rumah yang dipenuhi pohon tentunya lebih sejuk dan asri, terutama di siang hari. Dedaunan yang rindang tidak hanya menghalau pancaran sinar matahari, tapi juga memberi oksigen yang melimpah untuk melancarkan pernapasan.

Bandingkan dengan rumah yang sama sekali tidak ditanami pohon, suhu udaranya pasti lebih panas. Hembusan anginnya pun kurang menyegarkan.

2. Mencegah terjadinya banjir

Ilustrasi Perumahan
Ilustrasi Perumahan.

Bencana alam seperti banjir rentan terjadi saat musim penghujan tiba. Tapi dengan menanam pohon di sekitar pekarangan rumah, Anda tidak perlu khawatir lagi terhadap bencana banjir. Sebab, akar pohon secara otomatis akan langsung menyerap air hujan secara sempurna.

Satu pohon saja tentu tidak cukup untuk menahan air hujan. Maka dari itu, Anda perlu menambah jumlah pohon di halaman rumah agar proses penahanannya lebih maksimal. Pilihlah pohon yang akarnya besar, kuat, dan menjalar.

3. Minim polusi udara

Asap kendaraan bermotor dan limbah pabrik memicu terjadinya polusi udara. Bayangkan jika polusi udara sampai terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, maka kondisi kesehatan pun dapat terancam. Tapi dengan adanya pepohonan, polusi udara dapat diminimalisir.

Sebab, zat-zat beracun pada polusi udara akan diserap langsung oleh daun-daun pepohonan untuk membantu proses fotosintesis di siang hari. Sebagai gantinya, pepohonan akan mengeluarkan oksigen ke lingkungan.

4. Tempat bermain yang seru

Anak bermain di luar
Ilustrasi anak bermain (iStockphoto)

Pepohonan rindang yang ada di depan rumah bisa dijadikan sebagai tempat bermain untuk anak-anak juga, lo!

Anak bisa bermain masak-masakan, boneka, atau mungkin mengerjakan PR di bawah pohon karena udaranya lebih sejuk daripada di dalam rumah.

Apabila jumlah pepohonan banyak, Anda bisa menjadikan halaman rumah sebagai taman yang indah. Jadi, Anda tidak perlu mengajak anak-anak ke taman bermain lagi karena Anda sudah punya taman sendiri di rumah.

5. Penghasil makanan bergizi dan sumber pemasukan

Kebanyakan pohon menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi, sehingga Anda tidak perlu beli buah-buahan tertentu jika Anda sudah mempunyai pohonnya di depan rumah. Cita rasa, kualitas, dan nilai gizinya tentu lebih tinggi karena buahnya langsung dipetik dari pohonnya.

Apabila buahnya sangat banyak, Anda dapat menjualnya untuk menambah pemasukan rumah tangga. Sangat lumayan, bukan?

Kerugian atau Kekurangan Rumah yang Dipenuhi Pohon

[Fimela] Home and Living
Ilustrasi rumah | unsplash.com/@_entreprenerd

1. Membutuhkan perawatan khusus

Sama seperti manusia dan hewan, pohon juga membutuhkan perawatan khusus agar pertumbuhannya baik dan lancar.

Selain rajin menyiram tanaman, Anda juga harus rajin menebang ranting dan membersihkan dedaunan yang berguguran atau layu agar halaman rumah tidak kotor. 

Pekerjaan bersih-bersih seperti ini menguras waktu dan tenaga. Bagi Anda yang sibuk bekerja, kemungkinan besar tidak akan punya waktu untuk merawat pepohonan ini.

2. Tempat hewan bersarang

Pohon-pohon yang sudah besar bisa menjadi sarang binatang. Lumayan jika binatang yang bersarang baik dan tidak mengganggu, seperti burung. Kalau binatang yang bersarang seperti lebah, Anda pasti ogah punya pohon di depan rumah. 

Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu menebang ranting-ranting pohon secara rutin, misalnya sekali dalam setahun. 

3. Dapat merusak pondasi rumah

Tips Cerdas Memperbaiki Keramik Lantai Rumah - Rumah.com
Merawat struktur pondasi bangunan rumah ternyata memerlukan sedikit usaha yang teliti. Masing-masing struktur bangunan memiliki karakteristi

Jika pohon yang ditanam tepat berada di samping kanan atau kiri rumah, Anda perlu sedikit berhati-hati karena akarnya dapat merusak pondasi rumah. Kerusakan ini semakin rentan terjadi apabila pohonnya sangat besar dan rimbun.

Kalaupun ingin menanam pohon, sebaiknya pilih lokasi yang tepat. Berikan jarak kira-kira 1-2 meter dari halaman depan dan belakang rumah untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan.

Pastikan Lahan untuk Menanam Pohon Cukup

Menanam pohon bukan hal yang sulit. Meski demikian, menanamnya tidak boleh sembarangan.

Pastikan Anda punya lahan yang cukup agar pohon bisa tumbuh secara maksimal tanpa harus mengambil lahan halaman rumah Anda.

Jika lahan terbatas, bisa menaman tanaman secara hidroponik saja agar rumah tampak asri dan segar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya