Liputan6.com, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi urat nadi perekonomian Indonesia terpukul oleh pandemi COVID-19 sejak kuartal I 2020. Hal ini diperburuk dengan penghentian operasi dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski demikian, permintaan terhadap produk-produk yang dijual tetap tinggi, sehingga kondisi ini sebetulnya menciptakan suatu kesempatan bagi UMKM untuk berjualan dengan menggunakan cara yang berbeda, di antaranya adalah memanfaatkan teknologi.
Dalam kondisi pembatasan fisik seperti ini, teknologi diharapkan dapat membantu perdagangan yang sudah berpindah dari offline menjadi online. Sehingga peran e-commerce dan pembayaran melalui dompet digital menjadi semakin penting.
UMKM didorong untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan cara menggunakan teknologi digital dalam rangka memasarkan produknya atau bergabung dalam marketplace dalam rangka meningkatkan penjualan.
Advertisement
Dengan banyaknya UMKM yang bergabung melalui e-commerce, maka diharapkan produk lokal lebih merajai pasar dalam negeri, terutama karena saat ini terjadi kesulitan untuk melakukan impor. Inilah yang menjadi kesempatan produsen Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Untuk mempercepat pemanfaatan teknologi dalam rangka membantu UMKM di sektor ritel dan mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal, dompet digital DANA bersama dengan Lazada turut mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan oleh Pemerintah bulan Mei lalu.
Dukungan dari DANA adalah melalui voucher potongan sebesar 50 persen untuk setiap pembelian produk buatan Indonesia di Lazada dengan menggunakan DANA sebagai metode pembayaran selama periode 8-30 Juni 2020.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat akan lebih memilih membeli produk-produk dalam negeri, terutama UMKM. Sehingga kita bersama-sama dapat membantu UMKM melewati masa sulit ini sehingga perekonomian bisa pulih. Sebagai perusahaan teknologi yang mengusung platform terbuka, kami mendorong para UMKM untuk go digital sebagai solusi di masa depan,” ujar Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA, Selasa (9/6/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bangga Produk Lokal
Vincent menambahkan, dengan mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia, DANA juga ingin menanamkan di masyarakat mengenai rasa cinta dan bangga terhadap produk dan karya anak bangsa.
Dengan mencintai dan membeli produk-produk dalam negeri, berarti masyarakat telah membantu UMKM untuk bisa bertahan dan berkembang. Adapun voucher yang diberikan kepada pengguna Lazada dimaksudkan untuk mengajak masyarakat hidup lebih hemat, bukan justru menjadi konsumtif.
“Dengan memberi voucher ini, kami ingin masyarakat tetap belanja sekaligus membantu UMKM. Tidak hanya itu, kami juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai smart living dengan cara smart shopping. Jadi voucher ini bisa gunakan untuk berhemat dan membeli barang-barang yang sekiranya dibutuhkan, bukan untuk belanja yang tidak perlu,” tandas Vincent.
Advertisement
Bangkitkan Bisnis
Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia mengatakan, “Sebagai salah satu penggagas gerakan nasional Bangga Buatan Indonesa, Lazada berkomitmen untuk membangkitkan bisnis di Indonesia dengan mendukung produk-produk UMKM Indonesia yang berkualitas melalui kanal Bangga Buatan Indonesia," kata dia.
"Saat ini, di kanal tersebut sudah ada ribuan penjual produk 100% buatan lokal mulai dari fesyen, kerajinan hingga makanan. Kerjasama dan dukungan dari DANA ini akan mempermudah konsumen Lazada untuk berbelanja di kanal khusus Bangga Buatan Indonesia dengan lebih aman dan nyaman.” lanjutnya.
Program ini digelar mulai 8 Juni 2020 dan akan berakhir 30 Juni 2020. Para pengguna Lazada yang bertransaksi menggunakan DANA sebagai metode pembayaran akan mendapatkan voucher potongan sebesar 50% senilai maksimal Rp 15.000 untuk pembelian produk-produk buatan Indonesia dengan pembelian minimal Rp 30.000.